
Perjuangan Abah Jual Ikan Asin Demi Sambung Hidup
terkumpul dari target Rp 45.000.000
Tinggal sendirian di rumah tua setua umur Abah Hani (85thn), istri sudah meninggal. Abah Hani berjuang seorang diri bertahan hanya dari jualan ikan asin keliling.
Lebih dari 20 tahun Abah Hani menggantungkan nasibnya dari juaan ikan asin keliling. namun dulu saat masih muda, Abah jualan ikan asin beserta sayur-sayuran dipikul banyak keliling jalan kaki.
“Abah mah udah makin tua sekarang, kaki sama badan udah sering sakit-sakitan dan gemeteran. makanya sekarang cuma bisa julan ikan asin, itupun banyak berentinya kalo jalan keliling”. Ungkap Abah Hani
Usia dan tenaga Abah sudah semakin rapuh saat jualan bukan sekali dua kali terjatuh, Maklum karena penglihatannya juga sudah tak begitu awas. Tapi Abah tetap mau berjuang semua ini rela beliau lakukan di usianya yang semakin senja, demi bisa membeli beras.
Biasanya Abah mulai berjualan dari jam 6 pagi, sampai jam 4 sore. Keliling jalan kaki beliau tempuh sambil memanggul jualan ikan asin di bahu rentanya. Setiap bungkus ikan asin Abah Untung 1500 rupiah.
Sedihnya, meski hampir setiap hari Abah berkeliling, jarang sekali dagangan Abah bisa habis terjual, mungkin karena Abah sering menepi jika kakinya sudah terasa pegal dan lelah, Abah terpaksa untuk beristirahat.
Meski usia Abah Hani sudah tua dan tubuhnya renta, beliau tidak pernah sekalipun menyerah. Setiap langkah kakinya, adalah perjuangan untuk bisa bertahan hidup. #OrangBaik, maukah kalian bantu Abah agar bisa hidup layak di hari tuanya? Dengan cara: Klik DONASI SEKARANG
Tak hanya itu kamu juga bisa bagikan galang dana ini, Agar semakin banyak do’a dan donasi yang terkumpul.

Perjuangan Abah Jual Ikan Asin Demi Sambung Hidup
terkumpul dari target Rp 45.000.000