
Bantu Bah Endang Obati Anak Walau Harus Berjalan 10 KM
terkumpul dari target Rp 60.000.000
Setiap pagi, Abah Endang mendorong gerobaknya berjualan mainan hingga menempuh jarak 10 km. Usia Abah Endang sudah 56 tahun. Tapi usahanya kuat, meski medan yang dilalui terjal, dan tanjakan rumahnya begitu curam hingga harus dibantu warga sekitar mendorong gerobaknya ke atas. Abah Endang melakukan ini semua karena mengharapkan kesembuhan anak pertamanya yang sedang sakit.
Anaknya sudah hampir 4 tahun hanya bisa berbaring. Perutnya membesar karena penyakit, dan kini mulai sesak napas, batuk, lemas. Seharusnya dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar, namun Abah belum mampu. Sekali sebulan berobat pun sudah berat bagi Abah.
Penghasilan Abah pun tak menentu. Kadang dapat Rp90.000, kadang pulang tanpa sepeser pun. Sering kali anak-anak di kampung meledeknya. Ada juga yang takut, karena tubuh Abah dipenuhi benjolan. Padahal target jualannya anak-anak. Keadaan yang menyakitkan.
Abah sudah pernah diusir dari tempat jualannya karena "terlalu laku." Sekarang, ia hanya berkeliling dari satu tempat ke tempat lain. Namun Abah tak pernah menyerah berusaha, karena istrinya tak bisa ke mana-mana harus merawat anaknya di rumah. Selain itu, anak bungsunya masih SD.
Sepulang jualan, Abah pun ikut mengurus anaknya. Tak banyak istirahat, tak banyak mengeluh. Hanya berharap semoga besok jualannya lebih baik. Semoga bisa bawa anaknya berobat. Semoga Abah tetap kuat.
Sedikit dari kita, itu bermakna besar untuk abah 🥹

Bantu Bah Endang Obati Anak Walau Harus Berjalan 10 KM
terkumpul dari target Rp 60.000.000