“Badan saya sakit mas dan saya sudah tidak bisa menengok ke kanan lagi” – Ungkap Ibu Katirah

Bu Katirah (52) tak menyangka benjolan yang ada di lehernya sejak dua tahun yag lalu semakin membesar semula berada sebelah kiri lehernya dan berhasil di operasi. Kini bejolan itu tumbuh semakin besar di leher kanan beliau harus bertahan hidup dengan benjolan tumornya hingga saat ini.

Kondisi kesehatan bu katirah sangat memprihatinkan sesekali beliau merasakan sakit dan tiba-tiba melamun sendiri, suami bu katirah hanya seorang buruh ternak kambing milik tetangganya dengan upah perharinya 10 ribu. karena kondisinya yang sudah renta beliau tidak bisa bekerja terlalu berat. Untuk kebutuhan sehari-hari beliau hanya mengandalkan pemberian dari tetangganya.

“Dari awal sakit kami sudah berusaha berobat ke rumah sakit dan sudah pernah kemoterapi sebanyak 2x, akan tetapi pengobatan kami hentikan karena sudah tidak punya biaya lagi. Bahkan untuk makan pun kami kesusahan mas”. - Ucap Bu Katirah

Lantaran posisi tumor yang berada di leher kian membesar, Bu Katirah kesulitan membuka mulut. Bahkan untuk makan saja terkadang harus melawan rasa sakit, hingga nafsu makannya menurun yang mengakibatkan badannya menjadi turun drastis bahkan rambut yang dulunya lebat dan hitam kini mulai rontok efek kemoterapi yang dijalani beliau bulan april yang lalu.

Satu-satunya cara agar bu katirah bisa sembuh adalah dengan melakukan Operasi dan Kemoterapi. 

Dalam sekali kontrol tidak kurang 1,5 juta harus bu katirah kantongi. "Lumayan satu juta setengah mas sekali kontrol ke Solo. Buat bensin, ongkos supir, makan dan kebutuhan lainnya. Biaya operasi dan kemoterapi juga katanya tidak semua di cover BPJS. Belum kebayang mas saya darimana uangnya." ungkap suami bu katirah.

#TemanBerbagi mari kita bersama-sama ulurkan tangan untuk bu katirah agar dapat menjalani  pengobatannya hingga selesai dan sembuh dengan cara klik "DONASI SEKARANG"