Sudah Dua Tahun Tak Terobati. Suara Tembakan dan Teriakan Terngiang Tiap Malam, Eka Masih Trauma Dipukuli & Ditembaki Orang Tak Dikenal.

Seperti biasa, malam itu Eka bekerja sebagai tukang parkir di pinggir jalan. Mengantongi 30rb-150rb untuk makan adiknya & ibunya yang sudah tua dan mulai berkurang pendengarannya di rumah.

Tiba-tiba, Eka dipanggil oleh segerombolan pria yang ia tak kenal. Ia masih ingat, ada 6 orang yang membawanya ke tempat sepi. Begitu saja, Eka dipukuli sampai bergelimang darah. Seakan tak puas, Eka dimasukkan ke dalam mobil, dan kepalanya dibungkus dengan karung.

Disana ia rasakan darahnya yang tak berhenti mengalir, pukulan yang menghantam tulang, dan peluru yang menembus punggung, tangan dan kakinya. Merasa malam itu adalah malam terakhirnya, ia ucapkan do’a untuk adik & ibunya, agar ada yang menjaga jika ia tiada. Eka pun, dibuang ke pinggir jalan.

Yang Eka tidak tahu, Allah SWT berkehendak lain. Eka masih mampu buka matanya, melihat wajah ibu & adiknya yang dibalut kecemasan, dan basah akan air mata.

Saat ini, tiada hari tanpa tangisan ibu, melihat kondisi Eka. Eka berjuang pulih, agar bisa kembali turun ke pinggir jalan, mencari makan untuk keluarganya. Eka mengutarakan, tiada hari tanpa ia merasa cemas. Tiada malam tanpa ia terbayang akan rasa sakit dan suara tembakan yang terdengar dari kejauhan. Eka trauma untuk keluar rumah.

Berat badan Eka sudah turun 20 kg. Dua tahun dijanjikan biaya pengobatan oleh tersangka yang berhasil dilacak tapi tak kian diberikan. Tulang patah yang dibiarkan menjadi trus tumbuh tak karuan yang membuat nyeri di seluruh area tangan kirinya. Eka tidak bisa beraktifitas normal seperti sedia kala.

Eka yang hanya mengandalkan hidup dari hasil parkir tak mampu berbuat apa-apa untuk pengobatannya. Ibunya juga yang sudah mulai tidak bisa mendengar tidak bisa kerja. Mereka juga akhirnya hanya bisa ngontrak di tempat yang kumuh, dan itupun masih belum bisa bayar.

Dengan biaya seadanya dari bantuan tetangga dan saudara, Eka hanya bisa berobat untuk memeriksa keadaan tangannya 5 bulan yang lalu. Terlihat hasil rontsennya yang menunjukkan tulang tangan kiri Eka sudah tidak beraturan. Estimasi biaya operasi sekitar 61 Jutaan. Eka semakin hilang harapan karena biaya operasinya yang tak murah dan tidak tau didapat dari mana.

Sahabat, dengan menyisihkan sedikit rejeki kita, bisa segeranya kembalikan Eka bekerja untuk adik & ibunya yang membutuhkannya. Kita bisa bantu dengan cara:

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, Jenius Pay, LinkAja, DANA, Mandiri Virtual Account, BCA Virtual Account, atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.

Tidak hanya berdonasi secara materil, kita juga bisa kembalikan mental Eka dengan membagikan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat! Niscaya, mimpi buruknya akan malam itu akan tergantikan dengan berjuta-juta kebaikan!