Tahu..tahu..tahunya pak,buk..!

Teriakan anak laki-laki yang berusia 9 th, duduk di  Sekolah Dasar kelas 4, yang selain belajar dan mengaji Fian juga harus berjualan demi membantu perekonomian keluarganya untuk memenuhi biaya sekolah. Setiap hari fian berjualan mulai jam 4 sore sampai jam 11 malam. dan pagi ya harus berangkat sekolah untuk menimba ilmu.

Di usia yang begitu kecil Fian harus merelakan masa bermain demi membantu keluarganya. Fian berjualan di bantu sang ibu yang bertugas menggoreng tahu, fian yang bagian keliling menawarkan tahunya ke orang-orang di sekitar Jl. MH Tamrin Bojonegoro. Tidak banyak uang yang di dapatkan fian sekitar 40 ribu jika semua tahu habis terjual.

"Sekarang sepi paling dapat uang 20-25 saja, masih banyak sisanya kak. Kadang ada yang bayar dengan uang palsu" Ungkap Fian

Bikin Menyayat hati kadang Fian melamun di pinggir jalan sambil memegang dagunya, sambil menunggu pembeli yang datang menghampirinya.

Ibu yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga tidak bisa berbuat apa-apa. Semua penghasilannya habis untuk menutupi Hutang yang terus membengkak kepada rentenir. Adakalanya mereka sekeluarga harus bergantian puasa demi mengirit pengeluaran untuk makan.

Tak lupa dengan kewajibannya Fian tetap belajar demi meraih cita-citanya. Dia tidak pernah mengeluh dengan keadaanya, yang di lakukan semata-mata demi membantu keluarganya dan tetap terus bisa bersekolah.

Sahabat Kebaikan, Kita bantu Adik Fian agar terus bisa bersekolah, dan mempnyai usaha sendiri.

Sedikit bantuan dari kalian sangat berarti bagi Adik Fian 

 

Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk modal usaha, santunan dan biaya sekolah untuk adik fian.