“…sakit hati sekali saya, lihat Anak perempuan satu-satunya di KDRT sama suaminya sendiri di depan mata kepala sendiri” ucap Nenek Isah sambil menangis

Ini kisah pilu seorang Nenek yang merawat cucu satu-satunya yang menderita lumpuh sejak masih bayi.

 

Nenek Isah merawat Gea seorang diri sejak ia berumur 1 tahun.

Ibu dan Ayah Gea sudah lama bercerai karena Ayah Gea pergi tanpa kabar dan meninggalkan hutang yang jumlahnya tidak sedikit.

Apalagi saat masih hidup bersama Ayah Gea sering melakukan KDRT kepada Istrinya yang tak lain adalah Ibu dari Gea.

Bahkan KDRT tersebut dilakukan didepan Nenek Gea dan Gea nya sendiri.

Padahal Gea tidak pernah kejang walaupun lumpuh. Namun jika sedang menyaksikan KDRT Gea tiba-tiba kejang..

Bukannya cepat menolong Gea saat kejang Ayah Gea malah makin kesal dan melempar Gea. Begitulah kesaksian dari Nenek Isah yang menyaksikan sendiri kelakuan menantunya saat itu.

Karena hutang suaminya mengharuskan ibu Gea harus banting tulang membayar hutang-hutang tersebut.

Bekerja sebagai ART jauh di luar Kota, yaitu Bekasi. Sedangkan Gea dan Neneknya berada di Kab. Bandung.

Uang gaji Ibunya Gea yang tidak seberapa habis di pakai untuk mencicil hutang bekas suaminya.

 

Nek Isah dan Gea tinggal berdua juga ditemani kucing-kucing mungil di rumah petak yang lusuh lembab dan berdebu bahkan dinding nya pun terlihat miring. Ya dibalik keterbatasan ekonominya, selain menyayangi cucunya, nenek Gea sangat menyayangi kucing dan merawat beberpa kucing dirumahnya.

Namun, Jangankan untuk memikirkan kelayakan tempat tinggal untuk makan saja mereka sangat kesulitan.

 

Untuk memenuhi kebutuhan hidup nya dan juga Gea, nenek Gea mencari nafkah dengan cara menjual kain lap keliling. 

Hasil yang diperolehpun tidak besar hanya 10-20rb per hari.

Namun tetap disyukuri karena uang segitu sangat berharga untuk mereka.

Gea ini sempat bersekolah di Sekolah Luar Biasa di daerahnya, namun hanya setahun berjalan karena biayanya terlalu besar untuk mereka.

 

Gea mempunyai keinginan untuk bisa bersekolah kembali dan bermain bersama teman-teman sebayanya, walaupun lumpuh dan tidak seperti anak pada umumnya namun keinginan dan harapan Gea sangat besar untuk bisa mendapatkan pendidikan dan bermain bersama teman sebayanya.

 

Selain pendidikan, Nenek Gea juga berharap Gea bisa mendapatkan perawatan kesehatan karena Gea blm pernah mendapatkan perawatan Kesehatan sebelumnya.

 

Teman-teman, maukah membantu Gea dan Nenek nya mewujudkan harapan mereka ? 

Sekecil apapun bantuan yang diberikan akan sangat berharga untuk mereka.

 

 

Disclaimer : Dana yang terkumpul akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan Gea dan nenek Isah, biaya pengobatan Gea, biaya pendidikan Gea dan juga untuk mendukung penerima manfaat lainnya dibawah naungan Yayasan Lentera Pijar Kebaikan.