Kaget banget, waktu berangkat kerja pakai ojol lihat tulisan di punggung bapak ojolnya. Waktu ditanya ternyata bapaknya sangat butuh uang untuk berobat anaknya.

Siapa sangka gadis kecil cantik ini harus begitu keras memperjuangkan hidupnya dengan selang makan dan segala obat-obatan. Hana Khaerunnisa (4 th), putri ketiga dari bapak ojol yaitu pak Abdul Ghofur. Hana divonis menderita Esofagitis Erosiva dan Kolitis setelah tiba-tiba mengalami BAB dan muntah darah.

“Sedih, bingung apalagi waktu itu saya baru kena PHK dan tidak punya penghasilan hingga harus pinjam uang 25 juta untuk bayar tagihan Rumah Sakit”- pak Abdul Ghofur.

Saat usia 6 bulan Hana pernah mengalami kritis di ruang PICU RSCM. Setelah itu Hana terpaksa berhenti pengobatan karena orang tuanya tidak ada uang dan harus mengobati putri keduanya yakni Azkadina Rizki (8 th) yang saat itu sakit PJR atau penyakit jantung rematik.

Pak Abdul sedih dan bingung, ujian datang bertubi-tubi. Untungnya ia diterima kerja sebagai pelayan di kantin pabrik. Namun penghasilannya belum cukup untuk berobat anak-anaknya hingga ia harus ngojek setiap pulang kerja dari kantin. 

Semua ia lakukan demi anak-anaknya walau uang tambahan dari ngojek hanya 300 ribu per minggu. Sedangkan pak Abdul butuh 5 juta per bulan hanya untuk membeli 15 kaleng susu yang harus Hana minum setiap bulannya. Belum lagi obat-obatan yang tidak ditangung BPJS dan pengobatan kakaknya.

Saat ini Hana tidak bisa makan sembarangan, ia hanya bisa minum susu itupun harus melalui selang yang terhubung ke lambungnya. Hana juga butuh alat Syringe pump untuk minum susu yang harganya belasan juta.

“Harapan terbesar kami saat ini hanyalah kesembuhan anak-anak kami”

Selain mendoakan serta berdonasi, kamu juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut membantu.

Terima kasih, #TemanBerbagi