3 Nopember 2021 menjadi salah satu kejadian yang menyedihkan di wilayah Bojonegoro – Tuban, Jawa Timur.

Pasalnya perahu yang digunakan untuk menyebrangi Sungai Bengawan Solo di wilayah tersebut terbalik. Korban yang berhasil diidentifikasi sebanyak 19 orang dengan rincian 10 orang selamat, 4 hilang, dan 5 meninggal.

Salah satu korban yang berhasil diidentifikasi ialah Almarhum Dian dan Almarhumah Erma (belum ditemukan).

^{Baju merah muda di tengah}

Kronologi Kejadian

Saat kejadian, Dian (31 thn), Erma (28 thn), Hafidz (2 thn), dan Arsha (1 thn) sedang menuju rumah setelah membeli susu. Namun saat hendak menepi, perahu yang ditumpangi terbalik, dan menyeret beberapa korban yang diantaranya sampai campaign ini di-posting belum juga ditemukan.

Sungguh kasih sayang orang tua tak ada batasnya, di tengah kondisi yang genting, Sang Ayah, Dian masih sempat mengangkat Hafidz hingga ada warga yang menolong.

“Tapi sampai di rumah anaknya cerita dan yang menolong juga cerita jika anaknya diangkat sama ayahnya. Lalu anaknya disahut warga yang nolong”

Namun nahas, tubuh kedua orang tua mereka, Dian dan Erma luput dari pertolongan akibat arus sungai yang deras.

Saat ini Hafidz dan Arsha diasuh oleh Nenek dan Kakeknya.

Tak jarang kedua balita itu masih meracau mencari Ayah dan Ibunya.

“Kadang ya tiba-tiba bilang “Mbah, Ayah pulang” sambil menunjuk tambangan (Pelabuhan kecil untuk penyebrangan). Bahkan mereka juga sering berdiam, menatap luar rumah. Mungkin kangen sama Ayah Ibunya” tutur Bu Ampuni (Nenek).

Kehidupan Kakek dan Nenek kedua balita tersebut saat ini terbilang sulit. Pak Hasanuddin (Kakek) hanyalah sopir bus yang saat ini mulai mengurangi aktifitas akibat faktor usia. Sedangkan Nenek memiliki warung kecil-kecilan yang keuntungan sehari hanya memperoleh 20.000 ribu rupiah saja.

“Kemarin habis kejadian ya banyak yang main ke sini, mengunjungi Hafidz dan Arsha, Ya bawa mainan, susu. Pengen menghibur Hafidz sama Arsha katanya” ucap Nenek.

Kondisi ekonomi keluarga saat ini membuat kekhawatiran jika pendidikan kedua balita ini akan terhambat.

Sahabat, yuk peduli Hafidz dan Arsha, bantu mereka tetap tersenyum.

Jika Nenek dan Kakek semakin tua, kepada siapa lagi kedua balita itu akan mereda kesah?

Klik DONASI SEKARANG dan berikan bantuan terbaikmu!

***

Disclaimer:

• Dana yang terkumpul akan digunakan untuk bantuan kepada keluarga balita ini.
• Bantuan akan berupa uang santunan, sembako, dan atau bantuan pendidikan untuk Hafidz dan Arsha
• Dana juga akan digunakan untuk penerima manfaat lain dengan di bawah naungan Yayasan Bina Mulia Bojonegoro.