Sejak divonis mengidap kelainan jantung dan hati yang disertai komplikasi, kondisi Ibu Ade Nunung (50) terus memburuk.

Perutnya membesar hingga ke bagian kaki, dan saat ini beliau dirawat dalam kondisi penurunan kesadaran akibat pembengkakan jantung.Awalnya, Ibu Ade hanya merasa cepat lelah dan sesak napas saat berjalan. Tanpa riwayat penyakit sebelumnya, setelah menjalani pemeriksaan, dokter menyatakan kondisinya cukup parah.Sebenarnya, gejala ini sudah berlangsung lebih dari enam bulan. Namun, karena keterbatasan biaya, keluarga sempat menunda membawanya ke rumah sakit hingga kondisinya sangat melemah.Kini, Ibu Ade harus menjalani tindakan operasi, namun terkendala tunggakan BPJS sehingga harus dirawat sebagai pasien umum. Di saat yang sama, suaminya, Pak Cecep Sutisna (52), juga tengah menjalani operasi hernia di rumah sakit berbeda. Keduanya kini dirawat secara bersamaan, tanpa ada yang bisa mencari nafkah.Mereka memiliki dua anak. Anak sulung yang telah menikah sebelumnya berjualan seblak kecil-kecilan untuk membantu kebutuhan keluarga. Namun kini, ia pun terpaksa berhenti berjualan karena harus menjaga ibunya di rumah sakit. Sementara itu, anak bungsu mereka yang masih duduk di kelas 5 SD juga ikut menjaga ayahnya di rumah sakit.

Di tengah kondisi kritis ini, keluarga benar-benar kebingungan. Mereka harus memikirkan biaya pengobatan yang besar, di saat penghasilan tidak ada sama sekali.

#TemanBaik, Jangan biarkan pengobatan Pak Cecep dan Ibu Ade terlambat hanya karena kendala biaya. Yuk, bantu perjuangan keluarga ini agar mereka bisa segera mendapat tindakan medis yang dibutuhkan. Doa dan uluran tanganmu sangat berarti bagi harapan mereka.