
Harapan Baru untuk Ibu Difabel yang Sedang Berjuang
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Saat tubuh cac*t melemah dan dunia seakan berpaling, kasih Tuhan Yesus menjadi satu-satunya sandaran untuk tetap bertahan di tengah pahitnya kehidupan…

Ibu Bet (60thn), hidup dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Tinggal di rumah yang rapuh seperti gubuk tua yang nyaris roboh, tanpa MCK yang layak, Tanpa listrik, Tanpa anak dan tanpa penghasilan tetap.

Kaki Ibu Bet memiliki kelainan yang membuatnya tak bisa berjalan dengan baik, bermodalkan tongkat kayu tua Bu Bet berjalan. Setiap 3 hari sekali ia berjualan kapur dan sirih di pasar yang ada di pelosok Alor NTT.
Untuk bisa makan Ibu Bet mengandalkan hasil jualannya. Namun jualannya sering sepi pembeli. Terkadang, Bu Bet hanya membawa pulang Rp16-20 ribu untuk membeli beras sebagai bekal makan 3 hari.

Di tengah keprihatinan hidup, Ibu Bet hanya bisa berdoa dan berserah diri kepada Tuhan. Ia berharap, hidupnya kelak akan jauh lebih baik.
Tuhan, Ibu Bet tak menyerah pada nasib. Dia ingin terus berdaya dan mandiri walaupun hidupnya begitu sulit dan keadaanya telah cac*t permanen.

Jelang Natal, apa masih mungkin ada mukjizat berupa berkat tuk Ibu Bet bisa mewujudkan keinginannya? Ayo, kita menjadi salurkan kasih Tuhan Yesus, melayani Tuhan dengan menolong-menolong ✝️
Harapan Baru untuk Ibu Difabel yang Sedang Berjuang
terkumpul dari target Rp 50.000.000
