
UPAH IBU BUTA 20 RIBU SEMINGGU DEMI MAKAN SEKOLAH ANAK
terkumpul dari target Rp 130.000.000
Adik Zia tinggal bersama ibunya di sebuah rumah sangat sederhana yang berdiri tepat di pinggir jurang. Rumah mereka terpencil, jauh dari jalan besar dan satu-satunya yang menjaga keselamatan Sang Ibu dari bahaya jurang adalah suara Adik Zia yang setiap hari membimbing ibunya agar tetap bisa bertahan hidup. Ibunya tidak pernah tahu bagaimana rupa dunia, karena sejak lahir ia tidak bisa melihat. Walaupun begitu, ia tetap bekerja setiap hari sebagai tukang parut gula merah.
Setiap pagi, Sang Ibu mulai bekerja. Setiap hari ia duduk di sudut rumah dengan baskom-baskom besar berisi gula merah yang akan diparut hingga sore. Terkadang ia memarut 3 baskom hingga satu karung penuh dalam sehari. Gula- gula itu dikerubungi lebah dan sengatannya sudah tidak terhitung melukai tangannya. Tapi karena ia buta, ia tidak tahu darimana datangnya rasa sakit itu, ia hanya terus harus bekerja untuk mendapatkan Rp.20.000 seminggu. Ya, hanya dua puluh ribu rupiah untuk seminggu penuh.
Dengan penghasilan sekecil itu, Sang Ibu tetap berusaha sekuat tenaga. Tidak ada pilihan lain, ia hanya ingin Adik Zia tetap bisa makan dan sekolah. Adik Zia pun tumbuh menjadi anak yang sangat peduli, setiap hari ia menuntun Sang Ibu kemana pun, ke dapur, ke kamar mandi yang berada di ujung jurang, bahkan untuk sekedar berjalan di dalam rumah. Jia ada barang yang berpindang sedikit saja, Adik Zia akan mengaturnya kembali agar Sang Ibu tidak tersandung.
OrangBaik, bgeitu berat perjuangan Sang Ibu dan Adik Zia, dengan penghasilan yang sangat minim, hidup mereka jauh dari kata layak. Selain itu, setiap hari mereka harus berhati-hati dengan risiko tinggal di pinggir jurang dan keterbatasan akses. Tapi semangat Sang Ibu untuk terus berjuang dan harapan Adik Zia untuk tetap skeolah tidak pernah padam. Sang Ibu dang Adik Zia saling bantu satu sama lain, Adik Ziya menjadi pemandu Sang Ibu, dan Sang Ibu menjadi penyambung hidup Adik Ziya.
Salurkan sedekah terbaik dengan cara:
- Klik tombol Donasi
- Masukan nominal sedekah
- Pilih metode pembayaran
- Selesaikan dengan lanjutkan pembayaran
- Dapatkan update dan laporan program melalui email/whatsapp yang Sahabat cantumkan
Kantor Yayasan Amal Bakti Dunia Islam
Jl. Panji Tilar Negara 150A. Tanjung Karang Kota Mataram-Lombok, Nusa Tenggara Barat
Informasi & Konfirmasi Donasi
Whatsapp Center: 087864556406
Izin Lembaga Kesejahteraan Sosial
- AKTA PENDIRIAN yayasan Amal Bakti Dunia Islam Nusantara No. 27 tanggal 14 Agustus 2023
- Keputusan menteri hukum dan HAM RI. No. AHU-0019124. AH.01.12.TAHUN 2023 Tanggal 22 Agustus 2023
- Izin LKS kota Mataram No. 527/015-LKS/2023 tanggal 18 Oktober 2023

UPAH IBU BUTA 20 RIBU SEMINGGU DEMI MAKAN SEKOLAH ANAK
terkumpul dari target Rp 130.000.000