Ibu Nurhayati, seorang perempuan berusia 51 tahun, adalah sosok yang kuat dan penuh semangat hidup meskipun harus menghadapi banyak ujian berat. Sebagai seorang janda, beliau telah memasuki berbagai cobaan, salah satunya adalah kehilangan kaki kanannya akibat infeksi parah.

Dua tahun lalu, Ibu Nur bekerja sebagai buruh di perkebunan kelapa sawit di Sumatera untuk menghidupi keluarganya. Ia adalah tulang punggung bagi ibunya yang tinggal di Nagreg, Jawa Barat. Meski kesehatannya mulai terancam, ia tetap bekerja keras karena jika tidak ia dan ibunya tidak bisa makan.

Suatu hari, kakinya tertusuk duri saat bekerja. Awalnya, ia menganggap luka itu biasa dan terus bekerja. Namun, luka tersebut memburuk hingga infeksi parah, menyebabkan kakinya bernanah dan berdarah. Tanpa perawatan medis yang memadai kondisinya semakin memburuk.

Tak bisa lagi berkerja maksimal, Ibu Nur pulang ke Nagreg untuk merawat ibunya. Namun, kehidupannya tidak membaik, ia akhirnya bekerja sebagai penjahit boneka dengan upah Rp20.000 untuk 100 boneka.

Warga yang iba dengan kondisinya akhirnya membantunya mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sayangnya, keadaan kakinya sudah membusuk, dan satu-satunya jalan adalah amputasi. Namun, hasilnya tidak sempurna, dan ia masih merasakan sakit dari tulang yang menonjol keluar.

Setelah setahun tanpa kaki kanan, Ibu Nur berharap bisa mendapatkan kaki palsu agar dapat bekerja lebih baik dan menghidupi dirinya serta ibunya. Pekerjaan menjahit boneka sangat berat dan upah yang hanya cukup untuk makan.

Meskipun hidupnya dipenuhi keterbatasan fisik dan ekonomi, Ibu Nur tetap tegar dan bersemangat. Ia adalah contoh nyata tentang perjuangan tanpa henti dalam menghadapi cobaan hidup.

Yuk salurkan bantuan untuk Ibu Nur dengan cara:

1. Klik tombol Donasi
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran
4. Selesaikan dengan lanjutkan pembayaran
5. Dapatkan update dan laporan program melalui email/whatsapp yang Sahabat cantumkan

Informasi & Konfirmasi Donasi

Whatsapp Center 0822-1986-0288