Nasib sedih menimpa Ismail yang saat ini usia 4 tahun. Bertahun-tahun tahan sakit, nyawanya nyaris tak tertolong! Usus menipis, lambung robek membuat Ismail selalu BAB darah. Operasi menjadi satu-satunya jalan tuk selamatkan nyawa Ismail. Sayangnya ayahnya hanya tukang becak di kampung. Biaya pengobatan puluhan hingga ratusan juta mustahil mereka penuhi.

Lahir caesar dengan BB 1,8 kg, tak pernah mereka sangka pencernaan bayi kecilnya juga rusak hingga tak sadarkan diri dan harus masuk ICU di usia 2 bulan karena BAB darah hingga transfusi akibat kehabisan banyak darah.

“Hati sudah tak karuan, apakah anak saya bisa hidup?”- tangis ibu Nanda, ibu Ismail.

Orang-orang tidak akan menyangka anak yang tampak sehat ini ternyata sangat kesakitan. Ismail harus konsumsi obat pendarahan sampai usianya 8 bulan dan kembali harus masuk ICU selama 1 bulan karena ternyata luka di ususnya semakin parah.

Di tengah perjuangan Ismail, sang ayah divonis diabetes dan harus operasi tumor di bagian punggungnya. Selama ayahnya belum bisa bekerja mereka harus menjual tanah hingga menjual rumah hanya untuk pengobatan Ismail dan ayahnya, hutang mereka pun sampai saat ini belum terbayar.

“Sekarang kami sudah tidak punya harta apapun, hanya nyawa dan semangat yang kami punya”, ibu Ismail.

Kondisi Ismail sudah tak bisa menunggu, namun keluarganya masih sangat jauh dari kata sanggup untuk memenuhi kebutuhan pengobatan Ismail. Sahabat, jangan biarkan masa depan Ismail yang masih panjang pupus begitu saja.

Tak hanya mendoakan dan berdonasi, kalian juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut menemani perjuangan Ismail.

Terima kasih banyak.