
URGENT! Anak Penjual Bakso Mengidap Cerebral Palsy
terkumpul dari target Rp 100.000.000
TOLONG. Bantu Penjual Bakso Rawat Anak Cerebral Palsy
"Ya Allah… dari mana aku bisa cari uang 3 juta seminggu buat kebutuhan anakku yang mengidap cerebral palsy?"
Pak Ismail memangku tubuh mungil Isnaini (8th) sambil menahan air mata yang nyaris tumpah. Penghasilannya dari berjualan pentol keliling masih belum cukup untuk biaya kebutuhan Isnaini sehari-hari, anaknya hanya bisa meminum susu, bubur bayi karena ia hanya bisa makan dan minum menggunakan selang, serta menggunakan popok khusus yang di anjurkan oleh dokter. Lagi-lagi, Isnaini belum bisa mendapatkan perawatan dan obat yang seharusnya.
Setiap hari, Pak Ismail menempuh perjalanan hingga 30 kilometer, dari rumahnya untuk menjual pentolnya, demi satu tujuan: menjual dagangannya demi memenuhi kebutuhan Isnaini dan agar istri serta anak-anaknya yang bisa tetap hidup.
“Sejujurnya saya nggak tega, Mbak… Setiap denger dia batuk-batuk, saya cuma bisa peluk sambil bilang ‘sabar ya, Nak…’ Tapi saya tau, kalau dia kesakitan banget, apalagi ada selang di hidungnya…” — Pak Ismail
Pak Ismail sering dihantuin rasa bersalah karena tak punya cukup uang untuk biayai pengobatan dan kebutuhan Isnaini. Berkeliling jualan pentol dari pagi sampai malam. Tapi penghasilannya… tak seberapa.
“Hari ini aja, sampe jam 3 sore baru yang beli baru 5orang, Mbak… Kadang sampe malam pun nggak nyampe 70 ribu. Gimana bisa saya kejar 3 juta seminggu?”
#TemanBerbagi, mari kita bantu ringankan beban Pak Ismail yang berjuang demi penuhi kebutuhan pengobatan anaknya, melalui,
URGENT! Anak Penjual Bakso Mengidap Cerebral Palsy
terkumpul dari target Rp 100.000.000
