Kaki pengkor jadi saksi pilunya kisah hidup yang dialami Abah Amad (80 Thn) dengan sisa tenaga yang mulai rapuh.

Seharian jalan jalan kaki sambil terpincang-pincang di bawah terik matahari, namun pisang jualan Abah tak kunjung laku. keringatnya mengucur, kakinya sakit, terpaksa Abah menepi untuk istirahat.

Dengan tubuh yang letih dan tertatih-tatih ditambah perut yang sudah keroncongan karna dari pagi belum makan di rumah gak ada beras. berharap dari hasil jualan pisang bisa Abah belikan beras.

Hidup Abah Amad di masa tuanya betul-betul penuh perjuangan. belum makan karna tak ada beras Abah cuma mampu makan pisang jualannya untuk mengganjal perut laparnya. padahal Abah harus habiskan tenaga yang begitu banyak dengan memikul dagangannya yang berat.

Ditengah penderitaannya Abah harus merasakan pilu yang lebih mendalam, Istri yang seharusnya bisa menemani perjuangannya pergi tak kunjung kembali. sedangkan Abah gak punya anak.

“Kaki Abah dulu ketabrak becak motor, patah jadinya pengkor. satu mata Abahpun tertusuk batang padi saat disawah sehingga mata abah buta satu”. Ungkap Abah Amad

#OrangBaik, Begitu mirisnya kisah hidup Abah Amad, Maukah kamu bersama membantunya dan juga lansia dhuafa lainnya. Berikan kebahagiaan yang luar biasa untuk mereka dari bantuan terbaikmu dengan cara:

1. lik tombol "Donasi Sekarang"
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/Dompet Kebaikan/BCA/BNI/BNI Syariah/BRI/Mandiri/Kartu Kredit)
4. Donatur akan mendapat laporan via email

Kamu juga bisa bantu bagikan galangdana ini agar semakin banyak do’an dan dukungan yang terkumpul.

Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk kebutuhan hidup dan mewujudkan keinginannya memiliki modal usaha. Juga akan digunakan untuk penerima manfaat dan program sosial kemanusiaan lainnya dibawah naungan TemenBaik.