Sharing Happiness
  • Donasi
  • Zakat
    • Zakat Penghasilan
    • Zakat Perdagangan
    • Zakat Emas
    • Zakat Simpanan
  • Infaq
  • Wakaf
Masuk atau Daftar
Pemberitahuan
  • Lihat semua
  • Lihat Semuanya
  • Lihat semua
Home
Donasi
Zakat
Infaq
Wakaf
Masuk
Pusat Bantuan
Tentang Kami
Miris! Satu Keluarga Hidup Bergantung Dengan Sampah - 14917

Miris! Satu Keluarga Hidup Bergantung Dengan Sampah

Rp 28.367.913
terkumpul dari target Rp 50.000.000
57% tercapai
Raihmimpi Anak Bangsa
CAMPAIGN TELAH BERAKHIR
Bantu sebarkan via :
SHARES
  • Detail
  • Info Terbaru
  • Donatur 1016
  • Fundraiser
Baca info terbaru dari campaign ini Lihat Sekarang

Dengan badan yang sudah renta, Pak Didin Suherman (63 tahun) terus berjalan puluhan kilometer untuk mencari barang bekas. Setiap tempat sampah ia singgahi demi sesuap nasi agar bisa bertahan hidup bersama keluarga kecilnya.

Rasa lelah dan keringat terus bercucuran dari tubuh rentanya sambil mengorek-ngorek tumpukan sampah. Rasa perih diperutnya terus ia tahan setiap hari, rasa haus dan lapar senantiasa mengisi hari-harinya.

Disetiap langkahnya, ia terus berdoa agar bisa pulang dengan selamat dan makan dengan layak bersama keluarga kecilnya.

"Yang penting anak dan istri bisa makan dan nggak kelaparan. Walaupun dengan lauk ala kadarnya pak." - ucap pak didin.

Tak banyak yang bisa bapak dapat dalam sehari, jika beruntung dan barang bekas yang bapak kumpulkan banyak, bapak bisa mendapatkan 30 ribu. Uang itu bapak belikan beras dan lauk pauk agar perut anak dan istrinya bisa terisi.

Tapi tak jarang bapak juga tidak berhasil membawa uang sedikit pun karena barang bekas yang ia kumpulkan tidak bisa terjual. Terpaksa bapak juga harus mencari makanan sisa dari tumpukan sampah, gimana pun caranya yang penting anak dan istrinya bisa makan.

"Waktu itu pernah bapak menemukan 1 bungkus roti ditempat sampah. Karena bapak lapar ya bapak makan. Tapi ada orang yang melihat bapak makan roti dan menuduh bapak mencuri. Sampai bapak dipukuli, seluruh badan bapak sakit dan mulut berdarah.” – lanjutnya.

“Walaupun bapak miskin dan tidak punya apa-apa, tapi bapak tidak pernah mencuri. Bapak mencari barang bekas hanya ditempat sampah untuk bertahan hidup agar anak dan istri bisa makan."- ungkap bapak lagi.

Pak Didin tinggal bersama istri tercinta Ibu Empong Sukanah (63 tahun) dan Hadiansah (28 tahun) anak tercintanya disebuah rumah kayu yang menyatu dengan kandang ayam.

Tak ada lagi tempat yang bisa pak Didin tempati selain gubuk kecil untuk berteduh dan beristirahat bersama keluarga kecilnya.

Ditempat ini pula pak Didin dan Mak Empong harus merawat putra tercintanya Hadiansah yang memiliki gangguan mental. Dengan segala keterbatasan yang dimilikinya.

Jika sakit melanda, mereka hanya bisa menangis sambil merintih menahan rasa sakitnya. Tak ada obat atau pun makanan yang dimilikinya. Hanya Doa dan air mata yang senantiasa menemani hari-harinya.

#TemanBaik, mungkin saat ini kita sedang menyantap beragam makanan lezat yang tersaji dimeja makan, tapi diluaran sana ada pak Didin, ibu Empong, dan Hadiansah yang sedang menahan perihnya perut karena belum terisi. Maukah kita menemani mereka dengan menyisihkan sebagian rezeki yang kita miliki agar perut mereka bisa terisi.

Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
    Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
    • donatur-image

    Galang Dana sebagai Fundraiser

    Jadi Fundraiser

    Miris! Satu Keluarga Hidup Bergantung Dengan Sampah

    Mandalajati
    Raihmimpi Anak Bangsa
    Rp 28.367.913
    terkumpul dari target Rp 50.000.000
    57% tercapai
    Bantu sebarkan via :
    SHARES
    Campaign ini mencurigakan? Laporkan
    Mau galang dana online seperti ini? Gratis!
    Embed Code
    <iframe src="https://email.sharinghappiness.org/embed/bantukeluargapemulung" frameborder="0" width="100%" height="300"> </iframe>

    Selamat campaignmu sudah live dan siap menerima donasi

    Ajak teman dan keluarga untuk berdonasi dengan membagikan link dibawah ini

    Copy

    atau share via

    facebook whatsapp

    SharingHappiness.org

    • Syarat & Ketentuan
    • Tentang Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Tim Kami

    Donasi

    • Cara Donasi
    • FAQ

    Program

    • Galang Dana
    • Campaign
    • Zakat

    Yayasan Berbagi Bahagia

    Jl. Jati Indah V No. 5 RT 10 RW 11
    Kel. Gumuruh, Kec. Batununggal,
    Kota Bandung, Jawa Barat 40275

    SH Logo
    © 2015-2025, Sharing Happiness All Reserved