"Jadi saya berharap ada dermawan terutama bagaimana kevin dibawa ke rumah sakit agar dapat diketahui penyakitnya, terutama di rontgen, selain itu juga kebutuhan sehari-hari kevin yang makan makanan halus." – Fatmawati, ibu Kevin

Kevin Aprilianto, seorang anak laki-laki berumur 3,5 tahun yang mengidap penyakit parah di usia mudanya tanpa perawatan medis layak. Kedua orang tuanya, Ibu Fatmawati dan Bapak Wahyudi tidak dapat membawan Kevin ke rumah sakit karena faktor ekonomi keluarga yang serba kekurangan. Sampai saat ini, tidak ada yang mengetahui dengan pasti penyakit apa yang diderita oleh Kevin.

Sebenarnya Kevin lahir dengan normal, tetapi kondisi fisiknya mulai berubah terlihat dari kepalanya yang makin membesar sekitar usia 6 bulan. Perawatan dan pengobatan dilakukan seadanya di rumah mereka sendiri. Keadannya pun semakin parah dari waktu ke waktu. Saat ini, Kevin hanya dapat tiduran dan tidak banyak melakukan kegiatatn lain, bahkan untuk berkomunikasi juga belum bisa.

Ibu Fatmawati (36) mencari penghasilan dari bekerja serabutan. Sedangkan Bapak Wahyudi berptofesi sebagai kuli bangunan. Sebelumnya, Pak Wahyudi sempat merantau ke pulau Kalimantan untuk mencari uang lebih tidak lama setelah Kevin sakit parah dan butuh biaya besar. Namun, Pak Wahyudi pulang dengan tangan kosong karena sudah hampir satu tahun penuh ternyata ia tak menerima bayaran apapun.

Saat ini, keadaan Kevin makin memburuk dan kepalanya makin membesar karena tidak mendapatkan pengobatan dan perawatan sebagaimana mestinya. Benjolan-benjolan kecil yang akhirnya menjadi luka di bagian sisi badan Kevin juga bermunculan beberapa waktu lalu. Hanya obat salep dari warung terdekat yang mampu dibeli dan digunakan untuk bejolan Kevin selama ini.

#TemanBerbagi, kedua orang tuanya berharap besar kevin bisa seperti yang lainnya, bisa tersenyum, bicara, bermain, sekolah, mengaji, tentu itulah harapan dan doa dari Bapak Wahyudi dan Ibu Fatmawati.

Teman-teman, semoga ini masih belum terlambat, yuk bantu Kevin sembuh dari penyakit Hidrosefalus dengan klik DONASI SEKARANG dan jangan lupa sebarkan kisah ini agar lebih banyak orang membantu Kevin dan keluarga.