
Bantu Bu Kokom dan Abdul Untuk Hidup Lebih Layak
terkumpul dari target Rp 30.000.000
Sejak suaminya meninggal 12 tahun lalu, Bu Kokom (43) menjadi satu-satunya tumpuan hidup bagi anaknya, Abdul (14), yang memiliki kebutuhan khusus. Setiap hari, ia mengantar Abdul ke sekolah SLB, lalu memulung rongsokan dari kampung ke kampung. Hasil 2–3 hari kerja kerasnya kadang hanya 10 ribu rupiah cukup untuk sekadar makan.Kehidupan mereka sangat sederhana. Rumah berdinding bambu, beralaskan tanah, tanpa jamban, dan hanya tidur beralaskan tikar. Saat dikunjungi, hanya satu cangkir beras yang tersisa di rumah mereka.
Abdul alami kondisi medis serius, ditambah riwayat sakit ginjal. Di tengah keterbatasan, Bu Kokom tetap tegar dan tak pernah menyerah demi anaknya.
Meski hidup dalam keterbatasan, Bu Kokom tak pernah menyerah. Ia terus berjuang, dengan harapan sederhana bisa terus memberi yang terbaik untuk anaknya.
#Temanbaik Kebaikanmu bisa jadi harapan baru merek. Yuk bantu perjuangan Bu Kokom lewat sedekahmu hari ini.
Maukah sisihkan sedikit rezeki untuk menjadi bagian dari kebaikan ini, dengan cara :
1. Klik "Donasi Sekarang"
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BNI Syariah/BRI/BCA/Mandiri/DANA/ShopeePay)
4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail
Bantu Bu Kokom dan Abdul Untuk Hidup Lebih Layak
terkumpul dari target Rp 30.000.000
