Setelah Labora di diagnosis oleh dokter menderita LMNH (Lymfoma Malighna Non-hodgkin) atau biasa di sebut dengan kanker getah kelenjar bening, dengan gejala awal adanya benjolan di dada sebelah kiri yang makin lama makin membesar, dan Labora harus menahan sakit ini sejak 6 tahun lalu hingga saat ini berusia 10 tahun.

“dulu klo lagi ngerasain sakit Labora suka gk kuat nahan sakitnya, sering nangis ngejerit (bilang sakit sakit terus), Saya ga tega liat Labora pas lagi kambuh” - Ibu Labora

Labora yang sekarang harus bersekolah di kelas 4 SD namun harus tetap di kelas 2 SD karena sakit dan pengobatan Kemotrapi, hingga sempat Labora tak bisa makan dan hanya minum susu selama 2 bulan.

Sang Ayah pun juga berjuang dari penyakit Glukoma yang menyerang penglihatannya, dahulu sang Ayah bekerja sebagai tukang tambal ban namun sekarang tak dapat melihat, sehingga tulang punggung keluarga di ambil alih oleh ibu Labora yang harus menjadi penjual Yakult keliling yang tak resmi.

Karena BPJS tak menanggung semua biaya pengobatan Labora dan juga tidak menanggung keperluan harian Labora untuk berobat dari dari Cibitung ke Jakarta dengan KRL, sehingga orang tua Labora rela menjual rumah sederhana mereka untuk membiayai kebutuhan berobat Labora.

Kondisi labora saaat ini ia masih terus menjalani pengobatanya. keterbatasan ekonomi keluarga nya  membuat labora mengalami kesulitan untuk kebutuhan sehari-hari dan biaya transport ke RSCM ditambah lagi kebutuhan nya ketika ia sedang menjalani rawat inap kemoterapi di rumah sakit.

#Teman Berbagi yuk bantu Labora untuk sembuh dari kanker kelenjar getah bening agar Labora dapat Kembali ceria dan bersekolah untuk mewujudkann cita-citanya untuk menjadi dokter.