“Meskipun hanya punya 1 kaki dan tenaga yang sudah renta, Mak nggak mau jadi beban untuk orang lain. Sesulit apa pun hidup akan tetap Mak hadapi” ucap Mak Nasriyah sambil tahan tangis

Memang tidak mudah bagi penyandang difabel untuk bisa diperlakukan seperti orang normal pada umumnya. Mak Nasriyah (70 tahun) telah menelan pahitnya beban hidup yang harus beliau lalui.

Di usia yang sudah tua dan renta, beliau kesulitan bertahan hidup apalagi hanya berjuang sorang diri, Suami yang seharunya bisa menguatkannya sudah 1 tahun pergi untuk selamanya. Satu-satunya cara untuk tetap hidup adalah dengan kuli kupas singkong.

Setiap tumpuk singkong yang Mak Nasriyah kupas diupah 5-10ribu saja. uang itu hanya cukup untuk beli beras 1 liter, bagi Mak 1 liter beras sangatlah berarti untuk bisa makan agar bisa terus hidup, tak apa makan hanya dengan garam atau sayur rebus saja.

“Mak pernah nangis sendirian di rumah karena belum makan di rumah beras sudah habis, sedangkan gak ada singkong yang bisa mak kupas. beruntung ada tetangga lewat denger mak nangis dan kasih mak beras”. Ungkap Mak Nasriyah

Harapan Mak sederhana hanya pengen terus hidup jangan sampe kelaparan, berusaha sebisanya jangan sampai menyerah dengan keadaan meski kenyataan hidup begitu pahit.

#TemenBaik, Yuk bantu ringankan beban lansia sebatangkara terutama yang sudah tua renta dan disabilitas seperti Mak Nasriyah. Patungan untuknya dengan cara:

1. Klik Donasi Sekarang
2. Masukan Nominal Donasi
3. Pilih Metode Pembayaran
4. Dapatkan Laporan Via Email

Kamu juga bisa bagikan galang dana ini agar semakin banyak do’a dan dukungan yang terkumpul.