Lansia Rela Jual Ikan Hias demi Anaknya bisa Sekolah
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Pak sulaefi seorang penjual ikan hias yang harus menjadi ayah sekaligus ibu untuk anaknya. Pak sulaefi 65 tahun penjual ikan hias untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Ia hidup dengan anaknya yang masih duduk dibangku SMA. Istrinya meninggal 6 tahun yang lalu. Kini pak Sulaefi selain jadi bapak juga menjadi ibuk untuk anaknya.
Beliau harus memasak untuk sarapan anaknya sebelum berangkat sekolah. Sebelum berangkat jualan, setiap pagi beliau juga harus mengantar anaknya berangkat kesekolahan. Jarak antara rumah dengan sekolahan ± 7km.
Setelah mengantar kan anaknya sekolah, pak sulaefi baru berangkat menuju tempat jualan ikan di pasar yang jaraknya ± 13km. Dengan berbekalan sepedah buntut yang terkadang rusak, beliau tetap berjualan karena untuk membiayai hidupnya juga membiayai sekolah anaknya.
”kadang jualan ikan seharian ga laku mas ditambah sekarang musim hujan jadi makin sepi sekarang” ucap pak sulaefi sambil membungkus dagangannya,
Dibawah terik panasnya matahari, beliau tetap semangat berjualan. Setiap hari hanya mendapatkan 40.000 kadang hanya 20.000. Setiap hari ikan yang dijualnya tidak pernah habis terjual, kadang masih dibawa pulang dan kemudian ditaruh kolam yg dibuatnya sendiri.
terkadang jika terlalu lelah pak sulaefi tertidur dikursi yang membuat badan beliau sakit dan pegal pegal.
Sahabat mulia, dengan membagikan sedikit rezeki yang Tuhan limpahkan ke kita. Kita bisa bantu dengan cara:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, Jenius Pay, LinkAja, DANA, Mandiri Virtual Account, BCA Virtual Account, atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.
Lansia Rela Jual Ikan Hias demi Anaknya bisa Sekolah
terkumpul dari target Rp 100.000.000