Keduanya menyandang status janda sejak lama, tidak ada keturunan. Tinggal sebatangkara di area pesawahan/hutan yang jauh dari pemukiman warga. sang adik Mbah Tukirah yang lumpuh tidak bisa melakukan aktivitas apapun hanya bisa berbaring di alas tikar. 

Untuk mencari sesuap nasi mbah Tukiyem sang kakak harus rela bekerja mencari kayu bakar di hutan dan nantinya di jual demi menyambung hidup mereka bersama. Hasil yang tak seberapa, tak jarang juga tidak mendapat kayu bakar karena usia yang semakin rentan, fisik yang tidak mumpuni, tenaga yang terbatas, pengaruh dari cuaca sehingga mau tidak mau harus makan nasi sisa kemaren . Kadang hanya bisa mengharapkan bantuan dari warga yang hendak ke sawah

"Aku tansah ngucapke matur nuwun kanggo kahanan, bab paling angel adhiku bisa mangan kanggo dina iki" tutur mbah Tukiyem beliau selalu bersyukur dalam keadaan apapun. Masyaallah

Mari terus berbagi sedekah kepedulian untuk membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu & membutuhkan. Ayok berdonasi untuk mbah Tukiyem dan mbah Tukirah yang sangat membutuhkan saluran anda. Agar bisa merasakan hidup yang layak di masa tuanya.