
Langkah Lelah Bu Oneng Demi Suami dan Keluarga
terkumpul dari target Rp 30.000.000
Bu Oneng (68) kini menjadi tulang punggung keluarga. Setiap hari beliau menjual berbagai gorengan seperti bakwan, pisang goreng, risol, dan lain-lain. Dengan penuh semangat, Bu Oneng berkeliling berjalan kaki sambil menjinjing hasil masakannya.
Namun, tidak jarang beliau harus pulang dengan tangan hampa karena dagangannya masih banyak tersisa. Bu Oneng berjualan setiap pagi pukul 07.00–10.00, lalu kembali berjualan di sore hari pukul 15.00–18.00.
Tugas Bu Oneng kini semakin berat karena ia juga harus merawat sang suami yang sudah hampir dua bulan menderita penyakit herpes. Waktunya harus terbagi antara menyiapkan dan mengolah dagangan, menjajakan jualan, serta mengurus suami tercinta.
Di tengah usahanya, Bu Oneng juga harus melawan tubuh yang sudah mulai membungkuk, berjalan tertatih, serta gangguan pendengaran yang semakin menghambat aktivitasnya.
"Kepengennya ibu jualan di rumah saja, biar tidak perlu keliling jauh. Ibu makin tua, jadi cepat capek kalau harus keliling. Kalau jualan di rumah, kan ibu bisa sambil ngurus bapak, jadi tidak ditinggal-tinggal," ujar Bu Oneng kepada tim Rumah Baik.
Maka dari itu, kami mengajak semua #TemanBaik untuk menyisihkan sedikit rezekinya, membantu Bu Oneng melanjutkan perjuangannya demi keluarga.
Langkah Lelah Bu Oneng Demi Suami dan Keluarga
terkumpul dari target Rp 30.000.000
