
Pulihkan Gizi Anak Selamatkan Masa Depan
terkumpul dari target Rp 50.000.000
"19,8% Anak Indonesia Mengalami Stunting pada 2024."
Angka ini bukan sekadar statistik ini adalah wajah-wajah kecil yang tengah berjuang untuk bertahan hidup. Di baliknya, ada Afiya, Ammar, Theo, dan ribuan anak lainnya yang hidup dalam keterbatasan dan kekurangan gizi.
Afiya Khoerunnisa (1 tahun) Putri kedua dari keluarga sederhana di pedesaan. Saat lahir sehat, namun kini menderita benjolan di area punggung bawah yang menyulitkannya buang air besar. Ia juga mengalami kekurangan gizi dan membutuhkan susu tambahan yang tak mampu dipenuhi keluarganya.
Ammar (4 bulan) Didiagnosa mengidap penyakit langka pada saluran empedu. Tubuhnya lemah dan rentan. Orang tuanya hanya buruh harian, kesulitan memenuhi kebutuhan nutrisi dan biaya pengobatan.
Theo Danantya (3 tahun) Mengidap hidrosefalus, yang membuat ukuran kepalanya terus membesar. Theo butuh perawatan rutin, namun kondisi ekonomi keluarga memaksanya berhenti berobat. Saat ini, kondisinya semakin memburuk.
Mereka Bukan Satu-satunya Anak-anak seperti Afiya, Ammar, dan Theo adalah contoh kecil dari ribuan anak Indonesia yang hidup dalam kemiskinan ekstrem, dengan gizi buruk dan keterbatasan layanan kesehatan. Mereka tak hanya butuh makanan, tapi juga harapan untuk tumbuh dan hidup layak.
Melalui program ini, Rumah Baik mengajakmu berdonasi untuk membantu anak-anak kurang gizi dan sakit kronis.
Donasimu akan digunakan untuk:
Susu dan makanan bergizi tambahan
Vitamin & kebutuhan medis
Biaya pengobatan & transportasi ke rumah sakit
Pemulihan gizi dan perawatan lanjutan
Sekecil apa pun bantuanmu, sangat berarti bagi mereka. Mari bantu anak-anak ini mendapat hak dasarnya makan bergizi, sehat, dan tumbuh dengan layak.
Pulihkan Gizi Anak Selamatkan Masa Depan
terkumpul dari target Rp 50.000.000
