“Lutut aku sekarang makin besar, hampir segede bola. Aku pengen banget sembuh. Aku kangen bisa jalan dan main kayak anak-anak lainnya.”

Osi Aulia, 13 tahun, sudah satu tahun terbaring lemah akibat kanker tulang. Kakinya terus membengkak hingga hampir sebesar bola, membuatnya tak bisa berjalan, duduk, apalagi beraktivitas seperti anak-anak lainnya.Penyakit ini bermula saat Osi jatuh karena dikejar anjing. Bukannya membaik, kondisi lututnya justru makin parah setelah dibawa ke pengobatan alternatif. Kini, Osi hanya bisa menahan sakit setiap hari dan tak lagi bisa sekolah.Ibunya, Bu Popon (50), bekerja sebagai pemetik teh dengan penghasilan Rp30.000 per hari, yang bahkan tak cukup untuk makan sehari-hari. Untuk bertahan, mereka kadang hanya makan singkong dari kebun. Selain Osi, Bu Popon juga merawat suaminya yang sudah tua, pikun, dan sering sakit.Harapan Osi untuk sembuh terhalang karena BPJS-nya menunggak Rp4 juta, sehingga ia belum bisa dirawat di rumah sakit. 

#TemanBaik, Mari bantu Osi agar bisa segera berobat dan kembali menjalani hidup seperti anak-anak lainnya. Berbagi tak akan mengurangi, justru membuka pintu keberkahan dan kebahagiaan. Yuk berbagi!