Pak Kuyur seorang difabel pria paruh baya berusia 58 tahun yang mengabdi menjadi menjadi marbot masjid. itu bentuk beliau bersyukur dalam mencari keberkahan dalam hidupnya meski dalam keterbatasan yang beliau punya.

Meskipun fisiknya tidak sempurna dan kakinya sudah tak berfungsi lagi, namun tekadnya tidak pberkurang untuk menjadi orang-orang yang tertaut hatinya dengan masjid. Pak kuyur mengabdikan dirinya tanpa upah, meski kadang ada jamaah sekitar yang mengasihinya sedikit rezeki.

 Sekarang Pak Kuyur hanya tinggal Bersama ibunya yang sudah tua dan sakit-sakitan. Tak banyak yang bisa dia lakukan untuk mencari rupiah. Pak Kuyurpun diketahui tak pernah mencicipi bangku sekolah hingga tamat karena keterbatasan ekonomi yang ia miliki sejak kecil.

Pak Kuyur dan Ibunya hanya menginginkan hal – hal sederhana. Seperti asalkan hari itu ada makanan untuk mengisi perutnya. Kemudian bisa hidup mengalap berkah dengan mengurus masjid.



Yuk bantu pak Kuyur berdaya untuk bisa mengurusi ibunya dirumah dengan bantuan modal usaha...
keberkahan akan mengalir bagi orang-orang yang mendukung amal sholih, bantu berdaya marbot difabel yuk!