Sharing Happiness
  • Donasi
  • Zakat
    • Zakat Penghasilan
    • Zakat Perdagangan
    • Zakat Emas
    • Zakat Simpanan
  • Infaq
  • Wakaf
Masuk atau Daftar
Pemberitahuan
  • Lihat semua
  • Lihat Semuanya
  • Lihat semua
Home
Donasi
Zakat
Infaq
Wakaf
Masuk
Pusat Bantuan
Tentang Kami
Pantang Mengemis Pak Mistur di Tengah Keterbatasan - 19107

Pantang Mengemis Pak Mistur di Tengah Keterbatasan

Rp 80.000
terkumpul dari target Rp 20.000.000
0% tercapai
Diferensia
CAMPAIGN TELAH BERAKHIR
Bantu sebarkan via :
SHARES
  • Detail
  • Info Terbaru
  • Donatur 3
  • Fundraiser

Berjalan kaki berkeliling sambil menjajakan dagangan peyeknya, Pak Mistur (56) dan istrinya Bu Jatini (47) terus berjuang untuk mencari nafkah. Dengan sabar Bu Jatini menuntun suaminya yang kini buta pada saat berjualan. 


“Saya lebih milih jualan nak, mau seberapapun pendapatannya yang penting kita berusaha dan ga minta-minta.” ungkap Pak Mistur



Berjalan berkeliling belasan kilo menjadi hal yang sudah biasa bagi Pa Mistur dan Bu Jatini. Panas cahaya matahari dan dinginnya hujan juga sudah menjadi teman baik bagi beliau. Pak Mistur juga mengungkapkan bahwa beliau juga pernah terpaksa mengemis, namun tak lama kemudian beliau dan istrinya memutuskan untuk berjualan gorengan peyek untuk memenuhi kebutuhan hidupnya karena dirasa beliau sebagai manusia harus bisa memegang prinsip “Lebih baik tangan di atas daripada tangan di bawah.”


Dalam satu minggu, Pak Mistur dan istrinya hanya bisa berjualan 2 kali saja. Hal ini dikarenakan proses pembuatan gorengan peyek dan packing memakan waktu sampai 2 hari. Dalam satu kali jualan, Pak Mistur hanya bisa mendapatkan keuntungan sebesar 30-45 ribu rupiah saja.


Keuntungan yang didapat beliau pakai untuk bayar kontrakan dan makan sehari-hari. Dengan pendapatan yang seadanya, Pak mistur mengungkapkan bahwa beliau memiliki tunggakan karena belum bisa membayar kontrakan yang saat ini ditinggalinya.


“Di musim hujan kayak sekarang suka susah untuk jualan, hari ini juga kita kepaksa harus pulang cepat karena hujan.”


Sesuai yang diungkapkan oleh Pak Mistur, di musim penghujan seperti sekarang memang sangat susah untuk bisa berjualan berkeliling. Beliau dan istrinya seringkali pulang cepat karena hujan, sehingga peyek yang dijualnya tidak laku banyak.



Diketahui juga dalam beberapa tahun kebelakang mata kiri Pak Mistur masih bisa melihat dengan jelas. Namun karena pada saat itu beliau bekerja sebagai tukang kuli bangunan dan juga terus memaksakan dirinya mengangkat benda berat, menyebabkan pembuluh mata kirinya putus dan mengakibatkan buta total permanen. 


#TemanBerbagi, Pak Mistur dan istrinya menjadi contoh bagi kita semua bahwa kita harus tetap semangat untuk terus berjuang memenuhi kebutuhan hidup kita tanpa minta-minta. Jika punya modal, Pak Mistur dan istrinya sangat ingin mengembangkan usaha peyeknya agar bisa mendapatkan keuntungan yang lebih layak lagi


Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
Campaign ini belum memiliki info terbaru
  • donatur-image

Galang Dana sebagai Fundraiser

Jadi Fundraiser

Pantang Mengemis Pak Mistur di Tengah Keterbatasan

Kota Bandung
Diferensia
Rp 80.000
terkumpul dari target Rp 20.000.000
0% tercapai
Bantu sebarkan via :
SHARES
Campaign ini mencurigakan? Laporkan
Mau galang dana online seperti ini? Gratis!
Embed Code
<iframe src="https://email.sharinghappiness.org/embed/bantupakmistur" frameborder="0" width="100%" height="300"> </iframe>

Selamat campaignmu sudah live dan siap menerima donasi

Ajak teman dan keluarga untuk berdonasi dengan membagikan link dibawah ini

Copy

atau share via

facebook whatsapp

SharingHappiness.org

  • Syarat & Ketentuan
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Tim Kami

Donasi

  • Cara Donasi
  • FAQ

Program

  • Galang Dana
  • Campaign
  • Zakat

Yayasan Berbagi Bahagia

Jl. Jati Indah V No. 5 RT 10 RW 11
Kel. Gumuruh, Kec. Batununggal,
Kota Bandung, Jawa Barat 40275

SH Logo
© 2015-2025, Sharing Happiness All Reserved