
18 tahun tukang nanas yang satu ini menderita tumor
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Halo, TemenBaik
Apa kabar kalian semua? Semoga selalu dalam keadaan baik dan sehat selalu ya, Seperti kita tahu, kesehatan merupakan hal penting bagi kita sebagai manusia. Dengan kesehatan yang optimal, kita dapat beraktivitas dengan jauh lebih baik.
Tapi sayang, saat ini masih banyak saudara-saudara kita yang tengah berjuang keras bukan hanya untuk bisa sehat dan sembuh dari penyakit yang dideritanya. Tapi juga harus berjuang ditengan kesulitan ekonomi agar bisa makan dan lanjutkan hidup.
18 tahun tumor tumbuh di wajah Pak Sambas. Kini, tumor itu bahkan lebih besar dari kepalanya sendiri. Setiap hari, ia berjualan nanas di pinggir jalan, berharap ada yang mau membeli dagangannya. Namun, tak jarang orang-orang enggan mendekat, merasa takut melihat kondisinya
Padahal Pak Sambas harus berjuang mencari rezeki demi bisa makan untuk istri dan anak-anaknya di rumah. Namun beratnya beban hidup bukan hanya tak lakunya nanas Pak Sambas. Tapi cemoohan dari orang-orang tak jarang menghujam hatinya, enggan mendekat Pak Sambas karna takut tertular.
************
Idap Kelainan Sejak Lahir, Hani (18thn) Idap penyakit yang Buat Tubuh & Kakinya Membengkak seperti raksasa! Sungguh miris nasib yang dialami Hani.
Yang lebih mirisnya lagi, sudah 18 tahun Hani tak pernah berobat secara serius sehingga ia tak pernah tau apa penyakitnya. 18 tahun tak berobat kaki semakin membesar bak raksasa dan sudah menjalar ke perut dan tubuh membesar.
Setiap uang yang Hani dapat dari jualan tisu selalu ia sisihkan tabung untuk berobat. Hani pengen banget bisa tau apa penyakitnya, bisa sembuh atau tidak atau mungkin bisa dicegah agar tidak tumbuh seluruh bandan.
*************
Idap sakit kulit langka, Mak Iim (55thn) berjuang sekuat tenaga untuk tetap bertahan hidup. Meski sakit yang diderita sangat berat, Mak berusaha untuk tidak menyerah.
Demi menyambung hidup, Mak Iim menjajakan air minum di pinggiral jalan. Meski tubuhnya sakit dan badannya lelah hal itu tetap ia lakukan, karena banyak benjolan di tubuh membuat Mak Iim susah mendapat kerja.
Bukan hal mudah bagi Mak Iim menjalani cobaan maha berat ini. Tak hanya sakit yang dirasa, ia juga kerap alami penolakan bahkan ejekan. Tak sekali dua kali orang menatap nya dengan tatapan ‘jijik’.
#TemenBaik, Mengajak kamu semua untuk ikut bantu mereka agar bisa punya harapan sembuh dan hidup layak. Berapapun donasi yang kalian sisihkan akan menjadi berkah yang luar biasa untuk mereka. Temen-temen bisa berdonasi dengan cara klik DONASI SEKARANG

18 tahun tukang nanas yang satu ini menderita tumor
terkumpul dari target Rp 50.000.000