
Bantu Pak Sutiman Rawat Anaknya yang Idap Hidrosefalus
terkumpul dari target Rp 30.000.000
Pak Sutiman (55) setiap hari berjualan cilok demi putrinya, Adelia (21), divonis mengidap hidrosefalus sejak umur 1 tahun, Kondisinya sangat memprihatinkan, kepalanya semakin membesar, cairan di otaknya terus bertambah, hingga membuat Adelia sering mengalami kejang-kejang.

Pak Sutiman berjualan cilok keliling dengan penghasilan yang sangat kecil, hanya sekitar Rp5.000–Rp20.000 per hari. “Saya dulu tukang ojek, tapi sejak anak sakit dan motor sudah tidak bisa dipakai ngojeks, saya harus berhenti. Sekarang jualan cilok seadanya, asal bisa buat makan dan kebutuhan anak.”
Sedangkan Bu Tutik sudah puluhan tahun berjualan jamu keliling untuk membantu suaminya.

Penghasilan sederhana itu sering kali tidak cukup, apalagi kebutuhan Adelia sangat besar. Setiap hari, Adelia membutuhkan pampers, obat-obatan, serta susu khusus dengan gizi tinggi. Namun, karena tidak mampu, terkadang Adelia hanya bisa makan bubur tim dan teh manis sebagai pengganti susu.

Pak Sutiman dan istrinya harus bergantian berjualan karena mereka tidak tega meninggalkan Adelia sendirian di rumah. Adelia kerap sesak napas dan kejang, sehingga harus selalu ada yang menjaga di sisinya.

Segala upaya sudah dilakukan orang tua ini sejak Adelia kecil hingga sekarang, termasuk menjual barang berharga mereka. Namun, hingga kini, kesehatannya tak juga membaik.
#TemanBaik, bersama kita bisa meringankan langkah keluarga ini. Mari bantu Adelia agar tetap kuat menghadapi sakitnya.
Bantu Pak Sutiman Rawat Anaknya yang Idap Hidrosefalus
terkumpul dari target Rp 30.000.000
