
PENUHI TANGKI AIR PALESTINA - SELAMATKAN JIWA
terkumpul dari target Rp 695.000.000
Kini kehancuran terus saja melanda Gaza, air bersih menjadi kemewahan yang tak lagi terjangkau bagi lebih dari dua juta penduduk. Laporan dari United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) menyebutkan bahwa 97% air di Gaza sudah tidak layak konsumsi. Blokade listrik dan bahan bakar, sumur-sumur rusak akibat serangan, dan jaringan distribusi air kini hanya tinggal puing. Warga Gaza, termasuk anak-anak, harus bertahan hidup dengan hanya 3–5 liter air per hari—jauh dari batas minimum standar kemanusiaan yang ditetapkan WHO yaitu 15 liter per orang per hari. Di beberapa wilayah, air hanya tersedia dua kali dalam sepekan dan harus dibeli dengan harga sangat mahal, padahal banyak keluarga sudah kehilangan pekerjaan dan penghasilan. Sementara kita dengan mudah memutar keran dan minum, mereka harus memilih antara air untuk bertahan hidup atau membeli makanan untuk anak-anak mereka.
Kabar yang lebih menyayat hati, pada bulan Juli 2025 lalu menjadi saksi kesedihan itu: dua anak kecil, Karam (7 Tahun) dan adiknya Lulu (5 Tahun), meninggal saat mencari air ketika area distribusi dibom. Masih banyak lagi korban akibat pencarian air ini, suara riuh atas rasa haus bercampur balutan luka atas perjuangan mendapatkan segelas air bersih untuk memenuhi dahaga. Sahabat, Ini bukan hanya soal kekeringan, ini soal nyawa yang hilang karena kekurangan air. Kondisi saudara kita disana setiap harinya semakin memprihatinkan, air bersih semakin sulit didapat, hingga dengan terpaksa mereka harus mengambil air yang sudah tercemar akibat genosida yang sedang berlangsung.
Dengan kondisi demikian, tangki air bersih menjadi salah satu bantuan paling mendesak dan berdampak nyata di Gaza saat ini. Satu tangki air berkapasitas 5.000 liter mampu memenuhi kebutuhan dasar ratusan warga untuk minum, memasak, dan menjaga kebersihan selama beberapa hari. Namun kebutuhan ini jauh melampaui ketersediaan. Organisasi kemanusiaan di lapangan terus melaporkan antrean panjang di titik distribusi air dan meningkatnya risiko penyakit akibat penggunaan air tercemar. Krisis air ini tidak hanya memperparah penderitaan, tapi juga membuka pintu bagi wabah seperti diare akut, kolera, dan infeksi kulit yang mengancam keselamatan ribuan jiwa, terutama anak-anak dan lansia.
Sahabat, kita harus terus bergerak bahu membahu memenuhi tangki-tangki air di Palestina. Kini Palestina memanggil kita untuk peduli. Apa yang kita berikan bukan hanya setetes air, tapi secercah kehidupan di tengah panasnya konflik dan keringnya harapan.
Salurkan donasi terbaik dengan cara:
- Klik Tombol “Donasi”
- Masukkan nominal Donasi
- Pilih metode pembayaran (Transfer BRI/BSI/Bank Mandiri)
- Selesaikan dengan lanjutkan pembayaran
- Dapatkan update dan laporan program melalui email/whatsapp yang sahabat ABADI cantumkan
Kantor Yayasan Amal Bakti Dunia Islam
Jl. Panji Tilar Negara No.150A, Tanjung Karang Kota, Lombok, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. 83115. Call Center: 087864556406 / 087743047875
Legalitas Yayasan
Keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia No. AHU-0019124.AH.01.12. Tahun 2023

PENUHI TANGKI AIR PALESTINA - SELAMATKAN JIWA
terkumpul dari target Rp 695.000.000