Dunia Shafa gelap setelah ia di diagnosa kanker mata atau retinoblastoma. 

Shafa Rizkina Dewi (1 tahun) menderita kanker mata sejak usianya 2 bulan. Kedua matanya tidak bisa melihat. Bahkan mata sebelah kirinya sudah diangkat karena tidak berfungsi dan harus pakai bola mata palsu atau protesa.

Saat umur 2 bulan, orang tuanya merasa aneh karena mata Shafa nampak seperti mata kucing jika terkena sinar lampu. Saat usia 3 bulan, oirang tuanya membawa ke puskesmas lalu dirujuk ke RS Kurnia Serang. Disana dokter mengatakan kondisi mata Shafa sudah parah sehingga harus dirujuk ke RSCM jakarta untuk pengobatan yang lebih baik lagi.

Menjalani berbagai pemeriksaan, Shafa di diagnosa retinoblastoma dan harus menjalani kemoterapi. Saat ini Shafa juga sedang menunggu jadwal RetCam karena dokter mengatakan mata sebelah kanan masih ada harapan untuk melihat sebab masih merespon cahaya.

“pernah saya tutup kedua mata saya dengan kain dan saya berkata dalam hati, oh ternyata begini dunia anak saya. Hanya gelap. Lalu saya buka kain penutup dan saya elus kepala anak saya sambil mendoakannya. Nak, semoga Allah mengizinkan kamu bisa melihat indahnya dunia walau hanya dengan 1 mata”.- Kurnia, ibu Shafa.

Ibu Kurnia selalu bersedih setiap kali melihat anak-anak lain yang bisa bermain dan berlarian sedangkan anaknya tidak bisa. Hampir setiap hari mereka pulang pergi Rumah Sakit untuk berobat. Lelah sudah pasti terasa. Tapi mereka tidak boleh menyerah walau ekonomipun terasa sangat sulit.

Ayah Shafa bekerja sebagai security. Penghasilannya tidak cukup untuk biaya pengobatan, biaya makan dan biaya transportasi setiap kali ke Rumah Sakit. Mereka sudah meminjam uang ke saudara, tetangga dan sudah menjual satu-satunya simpanan emas yang dimiliki.

Sahabat, orang tua Shafa sangat berharap anaknya bisa melihat agar bisa tumbuh, bermain berlarian dan beraktifitas seperti anak-anak normal lainnya. Mari ulurkan kepedulianmu dengan berdonasi untuk membantu pengobatan Shafa sampai sembuh dari kanker mata dan bisa melihat indahnya dunia.