Abah Entis lansia 71 tahun yang sudah semakin rapuh dan sering sakit-sakitan harus tetap berjuang dan bertahan demi istrinya yang didiagnosa Diabetes Akut.

Setiap hari ia harus berjalan mendorong sepeda bututnya yang sering rusak itu berpuluh-puluh kilo. Hujan panas Abah terjang, demi pisangnya bisa terjual. Tapi naasnya pisang Abah dari pagi sampai sore gak terjual. Padahal tubuh Abah udah gak kuat lagi buat jalan dorong sepedahnya lebih jauh.

Tapi kisahnya tidak hanya tentang perjuangan fisik, Abah juga pernah menjadi korban hipnotis saat berjualan. Seseorang mengaku ingin membeli barang dagangannya, tapi malah mengambil uang modal satu-satunya simpanan Abah 200.000 lenyap di rampas. Bukannya dagangannya habis terjual tapi malah modal Abah raib di ambil orang jahat.

Jualan sering tak laku, Abah rela keliling dengan perut kosong. Asal bisa bawa uang dan bisa beli makan buat istri diabetesnya di rumah. Abah gamau Mak kenapa-kenapa. Hancur rasanya hati Abah melihat tubuh Mak semakin digerogoti diabetes, dan Abah gak bisa bawa Mak berobat karna gak punya uangnya.

Abah cuman pengen punya modal lagi buat jualan pisang biar bisa bawa Mak berobat dan liat Mak bisa pulih seperti dulu. Sobat Aksi, Ini saatnya kita bantu Abah Entis untuk hidup lebih layak dan bisa membantunya untuk kepulihan sang istri dari diabetesnya. Yuk sama-sama wujudkan harapan Abah melalui:

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”;

2. Masukkan nominal donasi;

3. Pilih metode pembayaran GoPay atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera;

4. Dapatkan laporan melalui email.