“Susah payah tiap kali makan, minum dan bernafas mas, seringkali tersendak saat dibuat menelan, seluruh dadanya dipenuhi benjolan tumor yang tambah membengkak lebih besar dan lebar” – Bu Sumarni, tetangga yang merawat bu Warsipah.

Menderita tumor pada tahun 2008, Warsipah (46) baru dapat berobat dan mengoperasinya pada tahun 2011 karena masalah biaya. Setelah operasi itu pun, ia tidak dapat kembali ke rumah sakit lagi untuk kontrol. Saat ini, keadaannya makin parah karena tumbuh tumor lain di bagian dada, dokter menyebut penyakitnya adalah benign lipotamus neoplasm of skin and subcutaneous tissue of head, face, and neck. Warsipah menjalani pengobatan di RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo, Bojonegoro dan sudah mendapat rujukan ke RSAL Surabaya.

Bu Warsipah setiap harinya hanya dapat menahan rasa sakit dari benjolan tumor di dada yang terus-menerus membesar dan berdenyut nyeri. Benjolan tersebut muncul sejak satu tahun lalu, berawal seperti efek gigitan serangga, tetapi terus bertambah besar. Selain itu, ia sudah tidak dapat melihat dan pendengarannya sudah terganggu karena operasi tumor sebelumnya yang tidak diikuti dengan kontrol dokter. Oleh karena itu, bu Warsipah membutuhkan bantuan orang lain hampir di seluruh aktifitasnya sehari-hari.

Namun, bu Warsipah tinggal sendiri di rumahnya. Suaminya seperti tidak peduli dengannya, bahkan jarang di rumah dan tidak mau mengurus sejak operasi tumor pada 2011 dilakukan. Anak satu-satunya sudah berkeluarga dan pergi bekerja di Gresik, hanya sesekali pulang jika ada waktu dan penghasilannya tidak cukup membantu biaya pengobatan bu Warsipah. Bu Sumarni, tetangga bu Warsipah, yang membantu aktifitasnya sehari-hari, menyuapi, menuntun ke toilet, memandikan, bahkan memakaikan baju. Semua dilakukan dengan ikhlas karena sudah menganggap bu Warsipah sebagai keluarga.

Sahabat, saat ini belum terlambat untuk menolong bu Warsipah agar ia dapat sembuh dari tumor yang terus bertumbuh di tubuhnya. Klik DONASI SEKARANG dan jangan lupa sebarkan kisah ini agar lebih banyak lagi yang dapat membantu bu Warsipah.