Sudah 15 tahun ini Bu Rukayah mengidap kanker payudara stadium akhir.

Setiap hari hanya kesakitan dan kepedihan yang dirasakan.

Tak ingin merepotkan sang suami, Bu Rukayah terpaksa menyembunyikan penyakitnya selama ini.

###

Saat kondisinya semakin parah, Bu Rukayah memberanikan diri memeriksakan kondisinya ke dokter.

Terkejut Pak Abdul yang saat itu mendengarkan penjelasan dari dokter bahwa Istrinya mengidap kanker payudara.

Selama ini Pak Abdul hanyalah buruh tani dengan penghasilan yang minim dan bekerja jika ada yang membutuhkan.

“Nggak tau harus gimana saat itu, saya hanya seorang petani. Apa mungkin saya bisa membawa Istri saya berobat?”

Segala upaya dilakukan oleh Pak Abdul, tak peduli sekalipun harus menjual harta benda berharga yang ada di rumah.

Setidaknya kesehatan sang Istri yang harus Ia utamakan.

Kini Bu Rukayah harus menjalani serangkaian proses kemoterapi pasca operasi.

Jarak dari Bojonegoro – Surabaya cukuplah jauh, untuk transportasi tak mungkin Bu Rukayah harus menaiki kendaraan umum,

Terpaksa meminjam mobil tetangga dengan biaya yang lebih mahal harus Pak Abdul lakukan.

Pak Abdul hanya bisa berdoa dan memohon kepada Allah SWT agar Bu Rukayah bisa segera sembuh.

“Saya nggak tega kalau lihat Istri sakit. Saya selalu memohon kepada Allah semoga segera diberikan kesembuhan, saya nggak sanggup hidup kalau nggak ada Istri saya.” Pungkas Pak Abdul.

Sebelum kanker payudara yang diidap Bu Rukayah semakin menyebar hingga ke organ vital, mari kita bantu dan temani perjuangan Bu Rukayah bersama keluarga dengan klik “DONASI SEKARANG”!!