“Aki terpaksa menjual becak satu-satunya yang biasa aki pakai selama puluhan tahun untuk mencari nafkah, untuk biaya berobat Bunga, cucu aki yang lumpuh dari kecil”, ujar Aki Asep (61 tahun). Dari usia 4 bulan hingga umurnya saat ini 13 tahun, Bunga mengalami kelumpuhan akibat demam tinggi dan kejang yang dideritanya.

Selain lumpuh, saat ini Bunga yang tinggal di daerah Manjahlega Kota Bandung, membutuhkan asupan makanan ataupun vitamin yang menunjang untuk membantu pemulihannya. Sebelumnya, Bunga sempat beberapa hari mengalami koma dan dirawat di RS.

Sang kakek, yang awalnya mengayuh becak untuk membiayai hidup sehari-hari, bekerja serabutan menunggu panggilan tetangga. Sementara itu, sang nenek, Yayah, sehari-hari bekerja sebagai buruh cuci panggilan yang penghasilannya tidak menentu.

Kedua orangtua Bunga, semenjak Bunga divonis oleh dokter mengalami kelumpuhan pada usia 4 bulan, meninggalkan Bunga dengan kedua kakek dan neneknya. Sang ayah pergi entah kemana sementara ibu Bunga menikah kembali dan tinggal di luar kota dan hanya sesekali menjenguk Bunga.

“Aki dan nini harus sehat, karena Bunga masih membutuhkan aki. Meski sudah tidak ada becak, aki masih bisa bekerja yang lainnya untuk biaya dan keperluan Bunga sehari-hari”, ucap Aki Asep. Saat ini, Bunga diharuskan menjalani Fisioterapi rutin di RS, namun dikarenakan keterbatasan biaya, fisioterapi yang dilakukan mesti berhenti. Selain itu, Bunga juga membutuhkan asupan makanan dan vitamin yang layak agar dapat menunjang kondisi kesehatannya.

SahabatKU, Yuk Bantu Bunga berjuang untuk dapat sembuh. Tak hanya mendoakan dan berdonasi, kalian juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut menemani perjuangan Bunga.

Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan Bunga dan kebutuhan penunjang lainnya. Kelebihan donasi juga akan digunakan untuk mensupport perjuangan pasien-pasien dhuafa lainnya yang berada di bawah naungan Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.