Berapa banyak lansia pejuang nafkah yang kita temui? Padahal tubuh mereka sudah tak sekuat saat muda, namun tak ada jalan lain untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Salah satunya adalah Mak Tinah. Kini usianya sudah menginjak 87 tahun namun ia masih bekerja untuk bertahan hidup bersama cucunya yang masih sekolah, Sherly. Kedua orang tua Sherly sudah meninggal dunia, akhirnya mereka tinggal berdua di rumah sangat sederhana.

Mak Tinah berjualan di tempat Sherly sekolah. Mereka harus bangun jauh sebelum subuh untuk menyiapkan bahan jualan karena jarak dari rumah ke sekolah Sherly pun cukup jauh. Mereka harus jalan kaki, melewati jalan yang cukup terjal karena rumah mereka berada di daerah bukit.

Sepulang sekolah, Sherly jarang bermain dengan teman-temannya. Ia lebih senang berdiam di rumah, menemani Mak Tinah dan membantu pekerjaan rumah tangga.

Tak hanya Mak Tinah, banyak sekali lansia pejuang nafkah yang butuh bantuan kita. Cita Sehat mengajak #TemanBerbagi untuk mengapresiasi perjuangan mereka dengan menyediakan kebutuhan mereka. Yuk DONASI SEKARANG!

Disclaimer: Donasi akan digunakan untuk membantu kebutuhan pokok dan kebutuhan lain bagi para lansia pejuang nafkah.