
Miris dua lansia hidup terpaksa di garasi sempit
terkumpul dari target Rp 135.000.000
Di usia senja, Mak Atik (69) dan adiknya Mak Noneng (63) harus menjalani hidup yang penuh keterbatasan. Kondisi rumah yang mereka tinggali jauh dari kata layak. Tidak ada barang berharga, bahkan sendok pun mereka tidak punya.
Mereka tinggal bersama di sebuah rumah petak bekas garasi motor. Ukurannya hanya sekitar 80 cm. Untuk duduk saja mereka kesulitan, apalagi tidur dengan nyaman.
Hidup semakin berat karena Mak Noneng jatuh sakit. Ia mengalami gangguan struktur tubuh sehingga sulit berjalan. Karena itu, Hanya Mak Atik yang bisa mencari nafkah.
Ia bekerja sebagai buruh harian, membantu mencuci piring di warung bakso dengan upah yang tidak menentu, jika tidak punya uang mereka harus menahan lapar lagi. Untuk minum air mineral pun sering kali mereka kesulitan.
Jika Mak Noneng harus berobat, Mak Atik berjalan kaki sejauh 3 kilometer sambil mendorong adiknya menuju rumah sakit.
#TemanBaik, mari kita bantu Mak Atik dan Mak Noneng memiliki kehidupan yang lebih baik. Donasi Anda akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, biaya berobat, dan tempat tinggal yang layak.

Miris dua lansia hidup terpaksa di garasi sempit
terkumpul dari target Rp 135.000.000