Mbah Entin (92 tahun) marbot tertua yang kami temukan di mushola yang berada di kelurahan Cijerah. Di usia senjanya mbah masih kuat melakukan banyak pekerjaan mulai dari bersih-bersih masjid hingga jadi buruh cuci dan setrika untuk menambah penghasilan.

Tapi belum lama ini mbah jatuh yang membuat kondisi fisiknya menurun, ia tidak kuat lagi untuk mencuci dan setrika baju orang. Layaknya marbot lain, mbah pun tinggal di kamar sepetak yang ada di mushola. Dengan kondisi ruangan yang tidak layak huni.

Tembok nya sudah mulai terbuka, sekali pukul saja bisa runtuh, atapnya pun mulai rapuh dan setiap kali hujan mbah harus ditemani ember untuk menampung air hujan yang masuk.

Ruangan yang dingin dan lembab lah tempat mbah berteduh. Sungguh sedih dan menyesakkan dada, mbah yang sudah berusia renta masih harus berjuang bahkan tinggal di tempat yang sebetulnya sudah tidak layak ini.

Mbah Entin, berasal dari Jawa dan beberapa tahun lalu merantau ke Cimahi setelah suami dan ke 3 anaknya lebih dulu berpulang. Sang suami dan anaknya berpamitan untuk pergi berlibur. Namun tidak disangka itu menjadi pamitan terakhir yang Mbah Entin terima dari semua anggota keluarganya.

Bagaikan menelan pil pahit berkali – kali ia ditinggal oleh suami dan anaknya. Akhirnya ia pun harus hidup sebatang kara, merantau ke tempat yang tidak ia ketahui pasti kehidupannya, tidak memiliki pekerjaan dan penghasilan untuk bertahan hidup.

Mbah yang tidak memiliki penghasilan tetap, untuk makan pun hanya dari uang seadanya yang ia punya di kantong. Sering juga mbah hanya makan dengan lauk pemberian dari tetangganya.

Hal pahit yang terus menimpanya tidak membuat mbah menyerah karena 1 hal yang ia pegang teguh yaitu, keimanan. Keimanan luar biasa pada Allah SWT yang menjadikan mbah tetap bertahan dan kuat setiap harinya menjalani kehidupan walaupun sebatang kara.

Masih banyak kisah lansia yang serupa dengan mbah Entin, mereka harus berjuang sebatang kara untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari. Yuk Sobat Dermawan kita bantu para lansia untuk bisa hidup dengan lebih layak dan mereka bisa lebih sejahtera di usia yang telah senja.