Perjuangan wanita single parent sebagai penjaga sekolah ;

Demi menyambung hidup dan mengidupi anak-anaknya.

Bu Tini merupakan seorang ibu yang luar biasa. Empat tahun lalu, hidupnya berubah drastis ketika suaminya meninggal dunia, meninggalkan dirinya sebagai satu-satunya tulang punggung keluarga. Sebagai seorang single parent dengan dua anak yang masih kecil, Bu Tini harus menghadapi kenyataan pahit: bagaimana cara bertahan hidup dan memastikan anak-anaknya tetap bisa bersekolah?

Dalam perjuangannya, Bu Tini mengambil pekerjaan sebagai penjaga sekolah—pekerjaan yang umumnya dilakukan oleh laki-laki. Meski berat, ia tidak pernah menyerah. Setiap pagi, ia membersihkan lingkungan sekolah, memastikan semuanya rapi dan aman bagi para siswa. Semua itu ia lakukan dengan senyuman meski di baliknya tersimpan kelelahan dan tekanan yang luar biasa.

Kesulitan finansial sering kali membuat Bu Tini dan anak-anaknya harus berpindah-pindah kontrakan karena ketidakmampuan membayar sewa. Situasi ini membuatnya sangat stres, tetapi ia selalu berusaha tegar demi anak-anaknya. “Saya ingin mereka punya masa depan yang lebih baik,” katanya dengan penuh harap.

Meski tantangan terus datang silih berganti, semangat Bu Tini tidak pernah padam. Ia percaya bahwa kerja kerasnya akan membuahkan hasil suatu hari nanti. Baginya, senyum anak-anaknya adalah alasan utama untuk terus melangkah, meskipun jalannya penuh duri.

Di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, mari kita berbagi kebahagiaan dengan memberikan kado lebaran untuk Bu Tini dan anak-anaknya. Bantuan Anda tidak hanya meringankan beban mereka, tetapi juga menjadi wujud nyata kasih sayang dan kepedulian kita terhadap sesama. Klik link berikut untuk berdonasi sekarang dan jadilah bagian dari kebahagiaan mereka.

Bu tini merupakan salah satu penjaga sekolah yang membutuhkan uluran tangan kita. Yuk Ikut berbagi 1000 Hadiah/Kado lebaran untuk para penjaga sekolah

Berikut penyebaran 1000 Kado Lebaran untuk para penjaga sekolah di seluruh indonesia.