Misi 3,883 Km merupakan misi perjalanan Tim Banana Pirates bersama salah seorang tim Rumah Zakat menuju Desa Sanprobey, Kamboja.

Misi 3,883 Km merupakan misi perjalanan Tim Banana Pirates bersama salah seorang tim Rumah Zakat menuju Desa Sanprobey, Kamboja, pada tanggal 19 Agustus 2018. Misi ini berupa penyerahan dana tahap 1 hasil penggalangan dana di Sharing Happiness Rumah Zakat.

Simbolis penyerahan dana, kepada ketua panitia dan juga warga desa sanprobey

Total dana yang sudah terkumpul sebesar Rp. 59.831.427,-. Dana ini terkumpul dari hasil donasi sahabat Sharing Happiness dan Donatur Rumah Zakat yang senantiasa menyisihkan sebagian hartanya untuk pembangunan Madrasah anak-anak Muslim di desa Sanprobey Kamboja.

Kondisi bangunan yang baru tebangun kurang lebih 50%

Donasi diberikan langsung kepada ketua pelaksana pembanungan Madrasah, tentu saja nilai dananya sudah kami konversi ke USD. Rencananya dana tersebut akan digunakan untuk leanjutkan pembuatan atap Madrasah.

Selain itu akan digunakan pula untuk merapihkan dinding dan lantai yang belum rampung. Setelah sebelumnya masih dalam proses pemasangan tembok, jendela dan kerangka bangunan yang masih belum sempurna pembuatannya.

Kabar terbaru mengenai pembangunan dari dana yang sudah disalurkan, akan kami sampaikan kembali kurang lebih 3 bulan setelah tanggal 22 Agustus 2018, karena keterbatasan signal komunikasi dari desa Sanprobey yang jaraknya sangat jauh dari Ibukota (Phnom Pehn).

Bisa sahabat bayangkan bagaimana suasana bahagia bisa tergambar di hari kedatangan kami (Banana Pirates & Rumah Zakat) di sambut seluruh warga dan anak-anak berebut mendatangi kami.

Sudah cukup lama mereka menunggu kedatangan kami, seakan menjadi sebuah harapan dan impian yang akan segera terwujud bagi mereka. Terkhusus bagi anak-anak warga Sanprobey yang menantikan adanya sebuah Sekolah atau Madrasah di desa mereka.

Bukan hanya mimpi anak-anak Sanprobey, namun ini juga menjadi sebuah mimpi bagi kami. Banana Pirates bertekad ingin membangun sebuah madrasah dan tiba saat yang dinanti, yaitu menuntaskan pembangunan Madrasah ini, mimpi mereka adalah mimpi kami juga.

Di awal pembangunan, Banana Pirates didampingi seorang ustadz asli Kamboja yaitu Bapak Maher, sosok yang menginginkan sebuah sekolah dituntaskan pembangunannya 100 % dari hasil bantuan Masyarakat Indonesia. Ini juga sebagai bentuk cintanya kepada bangsa kita.

Mimpi anak-anak Sanprobey, mimpi kami, dan juga mimpi Pak Maher tidak akan terwujud tanpa bantuan dari Sahabat semua. Pembangunan Madrasah kurang lebih membutuhkan dana sekitar Rp 50.000.000,- untuk dapat bisa selesai pengerjaannya.

Sampai saat ini Banana Pirates masih terus mengajak sahabat untuk berdonasi agar pembangunan Madrasah Impian Anak-anak Sanprobey Kamboja segera terwujud. Terima kasih sahabat atas donasi serta doa yang sudah diberikan, sungguh sangat berharga untuk kami.