Inilah kisah Iya Wardaya (26) pemuda yang berbakti pada orangtuanya, setiap hari Iya mengurus ibunya Karmini (53) yang buta dan sakit epilepsi sedangkan ayahnya baru saja meninggal dunia karena sakit. Pemuda ini bekerja sebagai pelayan di sebuah toko sparepart di Bandung, sementara ia tinggal di Pelosok Ciwidey.

Perjalanan dari rumah menuju tempat kerjanya kurang lebih 80 km, rupanya perjalanan panjang dari rumah menuju tempat kerjanya tidak berjalan mulus begitu saja. Nasib naas terjadi pada Iya, saat akan berangkat bekerja dengan mengendarai motornya Iya mengalami kecelakaan. Motornya tersenggol kendaraan lain sehingga ia jatuh ke arah berlawanan, kebetulan dari arah tersebut ada truk yang melintas dan melindas pinggang Iya.

Akibat kejadian itu Iya mengalami dislokasi tulang dan Sebagian tulangnya patah, Iya dilarikan ke rumah sakit terdekat menggunakan angkot yang kebetulan lewat. Sudah lama Iya tidak bisa bekerja dan mendapatkan uang. Meskipun penghasilan sehari-harinya hanya 45 ribu, tapi uang itu cukup untuk makan sehari-harinya bersama sang ibu.

Saat ini niatnya untuk berbakti pada orangtua nya harus terhenti, Iya hanya bisa terbaring tak berdaya dan tidak dapat bekerja untuk menghidupi dan membiayai berobat Ibunda tercintanya. Padahal kondisi Bu Karmini sangat mengkhawatirkan, epilepsi menahun yang ia alami membuat tidak kurang 3 sampai 4x dalam sehari Bu Karmini mengalami kejang-kejang dan tubuh nya menjadi kaku, dari kaki sampai tangan, belum lagi bibir nya yang kadang mengeluarkan busa.

Hal ini menambah sulit kondisi Iya sendiri, dikarenakan Iya tidak bisa merawat dan mencari rezeki untuk ibunya yang sudah lanjut usia. Karena kondisi ini Iya dan Bu Karmini, tidak mungkin untuk hidup berdua saja tanpa ada yang merawat dan memperh atikan.

Maka dari itu mereka kini tinggal bersama kakak sepupunya yang bernama Bu Siti Rosita (35), beliau hanya seorang ibu rumah tangga tanpa penghasilan, dan suaminya hanya kerja serabutan dengan penghasilan yang tidak menentu setiap harinya. Tetapi Bu Siti sangat tulus dan ikhlas merawat Iya yang sedang sakit dari mulai menyuapi nya sampai  dengan menjaga Ibu kandung nya yakni Ibu Karmini.

Sahabatku kini Iya sangat membutuhkan bantuan kita, Yuk Kita membantu meringankan beban Beliau dengan menyisihkan sebagian rezeki untuk patungan membiaya pengobatan Iya beserta ibunya  dan membantu memenuhi kebutuhan sehari-harinya, dengan begitu Kehidupan Iya bersama Ibunda nya akan sangat terbantu.

Disclaimer : Dana yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan Kang Iya,  kebutuhan penunjang kesehatan Kang Iya, Kebutuhan Bulanan Kang Iya dan jika terdapat Dana berlebih akan digunakan untuk kebutuhan para Dhuafa yang berada di bawah naungan Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.