Di usia 72 tahun, Kakek Rahman masih harus bekerja keras demi bertahan hidup, sekaligus mengurus anaknya yang menderita gangguan jiwa sejak usia 17 tahun.

Setiap hari, meski tubuhnya sudah renta, beliau tetap semangat membersihkan masjid, semua itu dilakukan tanpa pamrih. 

Untuk kebutuhan sehari-hari, Kakek Rahman berjualan celana pendek keliling. Namun, hasilnya sangat kecil, kadang hanya Rp20.000, bahkan seringkali pulang tanpa penghasilan sama sekali.

Hidupnya semakin berat karena harus merawat anaknya yang sepenuhnya bergantung padanya. Ditambah lagi, rumah yang mereka tinggali sudah sangat tidak layak, atap bocor besar sehingga air hujan sering masuk ke kamar Cucu.

Dengan penghasilan yang tak menentu, mereka bahkan kerap hanya bisa makan nasi putih tanpa lauk.

Maka dari itu, kami mengajak semua #TemanBaik untuk menyisihkan sedikit rezekinya, Donasi Anda akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, biaya perawatan anaknya, dan memperbaiki rumah mereka agar lebih layak dihuni.