Mak Aap yang saat ini usianya menginjak 63 tahun beliau harus berjuang dan berusaha sendirian demi bisa menyambung hidupnya. Saat ini Mak Aap harus berjalan kaki berpuluh-puluh kilo untuk menjual gorengan yang dijualnya.

Dari desa ke desa sudah ia papahi untuk mencari nafkah demi bisa makan. Mak Aap memulai jualan dari mulai pukul 1 siang dan sampai sehabisnya gorengan yang beliau bawa.

Pendapatan perhari yang didapatkan tidaklah banyak, hanya 5 ribu saja, namun dengan upah yang sangat minim itu beliau tetap semangat untuk menjual semuanya. Saat ini beliau tinggal di rumah kecil yang sudah tidak layak huni lagi, Mak Aap tinggal sendirian tanpa seseorang yang menemaninya.

Mirisnya, beliau merupakan seorang disabilitas rungu wicara. hingga saat berjualan pun sering kali Mak Aap tidak mendengar seseorang yang akan membeli jualannya. Namun selain itu, jika aktivitas yang Mak Aap lakukan terasa berat beliau akan merasakan sesak nafas yang membuat aktivitasnya terganggu.

Dibalik kisah Mak Aap yang sangat memprihatinkan sekarang, ternyata sejak 50 tahun yang lalu beliau merupakan korban dari jatuhnya pesawat, hingga saat ini beliau menjadi hilang ingatan setelah apa yang terjadi pada dirinya sejak lama itu.

Awalnya beliau ditemukan oleh warga sekitar di hutan belantara di daerah Gunung Halu, setelah itu warga pun menjadi mengurus Mak Aap dan menetap disana.

Hidup sebatang kara dimasa tua sangatlah kesepian, belum lagi jika Mak Aap tidak mendapatkan penghasilan dari jualannya. Beliau sering kali menahan lapar dan tidak makan sama sekali seharian itu. Mak Aap memang tidak memiliki keluarga namun beliau memiliki tetangga-tetangga yang sangat peduli akan keberlangsungan beliau.

DIbalik itu semua, hal tersebut tidak menurunkan semangat Mak Aap untuk tetap berjualan gorengan keliling. Harapan Mak Aap untuk kedepannya beliau hanya ingin agar dirinya hidup lebih layak dengan segala kondisi yang dapat memenuhi kebutuhan hariannya.

Sobat Berdampak, besar harapan Mak Aap untuk keberlangsungan hiduonya. Maka dari itu, mari sebarkan campaign ini agar Mak Aap bisa menikmati kehidupan yang sejahtera dengan cara:

Klik “Donasi Sekarang;

Masukan nominal donasinya;

Pilih metode pembayaran;

Dapatkan laporan via email.

Beberapa informasi:

*Ayo Kita Peduli merupakan NGOs yang berdiri sejak 2023 dan berada di bawah naungan Ayo Berdampak Berdaya. Dengan tagline #BerdampakBerdaya kami berfokus pada masalah kemiskinan kelas sosial rentan perkotaan dan pedesaan melalui berbagai program dan campaign pemberdayaan untuk upaya peningkatan kesejahteraan.

Contact and More Information:

Instagram: @ayokita.peduli

Email: ayoberdampakberdaya.id@gmail.com

*Page ini merupakan bagian dari program Semua Berhak Nyaman.

*Dalam membantu penyebaran informasi terkait program ini dan program turunannya dalam fitur "Fundraiser", kami melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari Media Partner, Organisasi, serta Publik Figur agar informasi mengenai program ini dapat tersebar luas dan menjangkau sebanyak-banyaknya orang untuk berkontribusi bersama.

*Dana yang terkumpul akan digunakan untuk memberikan Paket Sembako, Bantuan Modal Usaha Penerima Manfaat, dan Bantuan Lainnya kepada para penerima manfaat yang membutuhkan. Selain itu hasil donasi juga akan disalurkan untuk penerima manfaat lainnya berdasarkan analisa kebutuhan pihak Yayasan.