Sharing Happiness
  • Donasi
  • Zakat
    • Zakat Penghasilan
    • Zakat Perdagangan
    • Zakat Emas
    • Zakat Simpanan
  • Infaq
  • Wakaf
Masuk atau Daftar
Pemberitahuan
  • Lihat semua
  • Lihat Semuanya
  • Lihat semua
Home
Donasi
Zakat
Infaq
Wakaf
Masuk
Pusat Bantuan
Tentang Kami
Setiap Hari Abah Aca Mengais Rezeki Dari Sampah - 22991

Setiap Hari Abah Aca Mengais Rezeki Dari Sampah

Rp 0
terkumpul dari target Rp 60.000.000
0% tercapai 82 hari lagi
Lentera Pijar Kebaikan
 Share DONASI
Bantu sebarkan via :
SHARES
  • Detail
  • Info Terbaru
  • Donatur
  • Fundraiser

Di sebuah sudut kota yang tak banyak dikenal orang, ada sebuah rumah sederhana berdinding usang. Di dalamnya, tinggal seorang kakek bernama Abah Aca Suwarsa, pria berusia 67 tahun yang telah menghabiskan masa tuanya dengan perjuangan tanpa henti. Bersama istrinya yang setia mendampinginya, ia menjalani hari demi hari dengan penuh harapan meski langkahnya semakin melemah dimakan usia.

Rumah itu bukanlah rumah megah bahkan belum sepenuhnya milik mereka. Tanah yang menjadi tempat rumah berdiri masih terus dicicil kepada pemiliknya. Namun bagi Abah Aca dan istrinya, rumah itu adalah surga kecil yang paling mereka banggakan. Tempat berteduh, tempat mereka saling menjaga, dan tempat mereka masih bisa tertawa meski perlahan tertutup oleh rasa lelah dan kekurangan.

Setiap pagi, sebelum matahari naik tinggi, Abah Aca sudah bersiap. Ia mendorong gerobak tuanya yang sudah berkarat, menjadi saksi bisu perjuangannya selama bertahun-tahun sebagai pemulung. Ia menyusuri gang demi gang di kampung, lalu melangkah lebih jauh ke pusat kota. Jalanan yang ramai, suara klakson bersahutan, panas matahari yang menyengat, hingga hujan yang mengguyur tak menjadi alasan untuk Abah Aca berhenti. Ia terus melangkah, terus mengais rezeki dari botol plastik yang bagi banyak orang hanyalah sampah tak berguna.

Dalam tiga hari mengumpulkan botol, barulah ia bisa menjualnya dan mendapatkan sekitar 50 ribu rupiah. Itupun jika ia beruntung. Kadang dalam sehari ia tak menemukan apa-apa. Kadang ia pulang hanya membawa rasa kecewa dan tubuh yang semakin letih. Tapi ia harus tetap tersenyum di depan istrinya, karena dari botol plastik itulah mereka makan dan bertahan hidup.

Tidak jarang tubuhnya menjerit menahan sakit. Kaki yang sering kram dan tangan yang mulai bergetar karena terlalu sering mendorong gerobak tua itu. Di usia yang semakin senja, keluhan rasa sakit semakin sering ia rasakan. Namun ketika mengingat bahwa istrinya menunggu di rumah, ia kembali menguatkan hati meski sedih terkadang mengisi seluruh pikirannya. Bagaimana jika hari ini tidak ada botol? Dari mana mereka bisa makan? Pertanyaan itu sering muncul dan menghantui setiap langkahnya.

Namun Abah Aca bukan tipe yang mudah menyerah. Di balik mata tuanya yang sering terlihat kosong menatap jalanan, tersimpan harapan yang sangat sederhana…

Ia ingin hidup tenang bersama istrinya. Ia ingin merasakan hari tua tanpa harus diburu kecemasan tentang hari esok. Ia tak ingin lagi berjalan jauh menuju keramaian kota untuk mengumpulkan sampah plastik. Ia berharap suatu hari nanti bisa membuka warung sembako kecil dan bisa berjualan Bandros di depan rumahnya berjualan sambil tetap berada di dekat istrinya. Dengan begitu, ia masih bisa mencari nafkah tanpa harus menantang panas dan hujan, tanpa harus menahan rasa sakit dari tubuh yang kian rapuh.


Meski hidup penuh kesulitan, Abah Aca tetap menjunjung tinggi kerja keras. Ia percaya, selama ia masih bisa berdiri dan berjuang, maka harapan tidak akan pernah padam. Setiap botol plastik yang ia kumpulkan adalah langkah kecil untuk mendekatkan impiannya. Langkah kecil menuju kebahagiaan yang ia dambakan kebahagiaan yang menurutnya sangat sederhana: makan layak, istirahat cukup, dan hidup damai bersama istri tercinta di rumah yang benar-benar miliknya.




Disclaimer: dana yang terkumpul akan di gunakan oleh Abah Aca untuk kebutuhan sehari-hari,modal usaha,dan untuk mendukung penerima manfaat lainya di bawah naungan YAYASAN LENTERA PIJAR KEBAIKAN.









Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
Campaign ini belum memiliki info terbaru
Campaign ini belum memiliki Donatur

DONASI SEKARANG
Galang Dana sebagai Fundraiser

Jadi Fundraiser

Setiap Hari Abah Aca Mengais Rezeki Dari Sampah

Kp.cingcin Kolot, Rt/rw 001 /017, Desa. Cingcin, Kec. Soreang
Lentera Pijar Kebaikan
Rp 0
terkumpul dari target Rp 60.000.000
0% tercapai 82 hari lagi
Bantu sebarkan via :
SHARES
Bantu campaign ini dengan menjadi Fundraiser
Jadi Fundraiser
Campaign ini mencurigakan? Laporkan
Mau galang dana online seperti ini? Gratis!
Embed Code
<iframe src="https://email.sharinghappiness.org/embed/lpkbantuabahaca" frameborder="0" width="100%" height="300"> </iframe>

Selamat campaignmu sudah live dan siap menerima donasi

Ajak teman dan keluarga untuk berdonasi dengan membagikan link dibawah ini

Copy

atau share via

facebook whatsapp

SharingHappiness.org

  • Syarat & Ketentuan
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Tim Kami

Donasi

  • Cara Donasi
  • FAQ

Program

  • Galang Dana
  • Campaign
  • Zakat

Yayasan Berbagi Bahagia

Jl. Jati Indah V No. 5 RT 10 RW 11
Kel. Gumuruh, Kec. Batununggal,
Kota Bandung, Jawa Barat 40275

SH Logo
© 2015-2025, Sharing Happiness All Reserved