Sharing Happiness
  • Donasi
  • Zakat
    • Zakat Penghasilan
    • Zakat Perdagangan
    • Zakat Emas
    • Zakat Simpanan
  • Infaq
  • Wakaf
Masuk atau Daftar
Pemberitahuan
  • Lihat semua
  • Lihat Semuanya
  • Lihat semua
Home
Donasi
Zakat
Infaq
Wakaf
Masuk
Pusat Bantuan
Tentang Kami
Tangan Kecil Yang Menghidupi Sang Kakek - 23023

Tangan Kecil Yang Menghidupi Sang Kakek

Rp 0
terkumpul dari target Rp 60.000.000
0% tercapai 83 hari lagi
Lentera Pijar Kebaikan
 Share DONASI
Bantu sebarkan via :
SHARES
  • Detail
  • Info Terbaru
  • Donatur
  • Fundraiser

Di sebuah kampung kecil di pinggiran kota, hiduplah seorang anak laki-laki berusia 6 tahun bernama Ahmad. Usianya masih sangat muda, masih duduk di bangku TK, seharusnya hari-harinya dipenuhi warna, tawa, dan bermain bersama teman-temannya. Namun kehidupan justru memberinya ujian yang jauh lebih besar dari tubuh mungilnya.

ia di terlantarkan oleh kedua orang tuanya sejak kecil. Ia tumbuh hanya ditemani oleh kakeknya yang sudah renta. Sang kakek bernama Abah Oleh berusia 73 Tahun telah kehilangan penglihatannya sejak 10 Tahun yang lalu dan kurangnya pendengaran, sehingga tidak mampu bekerja ataupun beraktivitas di luar rumah. Satu-satunya yang menemani dan mengurusnya adalah Ahmad, cucu kecil yang begitu tabah.


dulu abah oleh adalah seorang tukang pijat namun karena kondisinya saat ini tidak memungkinkan lagi untuk melanjutkan pekerjaan nya lagi.

Mereka tinggal di sebuah rumah yang sangat kumuh, lusuh, dan berantakan. Atap bocor, dinding kusam, lantai tanah yang dingin. Di rumah itu tidak ada kamar mandi, tidak ada WC, bahkan untuk air minum dan mandi, Ahmad harus berjalan cukup jauh menuju resapan air di ujung kampung. Kadang-kadang ia mengambil air dari masjid, atau diberi sedikit oleh tetangga yang iba melihat perjuangannya.

Meski kondisi hidupnya sungguh memprihatinkan, Ahmad tidak pernah mengeluh. Setiap pagi setelah sekolah, ia membawa kantong kecil berisi popcorn titipan orang. Dengan harga hanya Rp.3.000 hingga Rp.5.000 rupiah per porsi, ia menyusuri gang demi gang, bahkan berjalan hingga ke perkotaan hanya untuk mendapatkan sedikit uang. Penghasilannya pun tidak menentu terkadang ia membawa pulang Rp.15.000 ribu, kadang Rp.20.000 ribu, atau malah tidak terjual sama sekali.

Namun uang itu tidak sepenuhnya untuknya. Ahmad masih harus menyetor kepada orang yang menitipkan dagangan, sehingga sisa yang ia bawa pulang benar-benar sedikit sekali. Meski begitu, ia tetap berjualan setiap hari tanpa pernah mengeluh lelah. Ia hanya berpikir bagaimana caranya bisa memberi makan kakeknya dan dirinya hari itu.

Sering kali Ahmad menahan sakit perut karena lapar, sementara ia tetap berdiri menjajakan popcorn kepada orang-orang yang lewat. Rasa sakit itu ia pendam sendiri, karena ia tahu tidak ada yang bisa ia andalkan selain dirinya.

Di usia yang begitu belia, Ahmad telah menanggung beratnya kehidupan orang dewasa. Namun hatinya tetap lembut. Ia tetap tersenyum ketika menyapa pembeli, tetap sabar ketika dagangannya tidak terjual, dan tetap kuat meski malam hari ia tertidur dalam keadaan lapar.

Ahmad adalah anak kecil yang mulia. Anak kecil yang sabar, tabah, dan pemberani menghadapi pedihnya kehidupan.

Harapan Ahmad & Warga Sekitar


Meski hidupnya begitu sulit, Ahmad memiliki mimpi yang sederhana namun amat dalam. Ia ingin sekali mempunyai rumah yang layak huni, tidak kumuh, tidak bocor, dan tidak kotor. Ia ingin mempunyai tempat tinggal yang bersih agar kakeknya bisa hidup dengan nyaman.


Ahmad juga bermimpi memiliki usaha kecil-kecilan miliknya sendiri, sehingga ia tidak perlu lagi berjalan jauh menjajakan dagangan orang lain. Ia ingin berjualan di depan rumah, sambil tetap bisa menjaga kakeknya setiap waktu.


Warga sekitar yang mengenal Ahmad sering kali ikut merasa haru melihat perjuangannya. Mereka hanya bisa berharap:

“Semoga ada seseorang yang tersentuh hatinya, yang mau membantu Ahmad dan kakeknya agar bisa hidup layak dan merasakan kasih sayang seperti anak-anak lainnya.”


Disclaimer: dana yang terkumpul akan di gunakan oleh abah oleh dan juga dek ahmad untuk kebutuhan sehari hari,modal usaha,mencari rumah yang layak dan juga untuk mendukung penerima manfaat lainya di bawah naungan YAYASAN LENERA PIJAR KEBAIKAN.







Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
Campaign ini belum memiliki info terbaru
Campaign ini belum memiliki Donatur

DONASI SEKARANG
Galang Dana sebagai Fundraiser

Jadi Fundraiser

Tangan Kecil Yang Menghidupi Sang Kakek

Kp.cingcin Kolot Rt003/rw 010 Desacingcin Kec Soreang
Lentera Pijar Kebaikan
Rp 0
terkumpul dari target Rp 60.000.000
0% tercapai 83 hari lagi
Bantu sebarkan via :
SHARES
Bantu campaign ini dengan menjadi Fundraiser
Jadi Fundraiser
Campaign ini mencurigakan? Laporkan
Mau galang dana online seperti ini? Gratis!
Embed Code
<iframe src="https://email.sharinghappiness.org/embed/lpkbantuabaholehdandekahmad" frameborder="0" width="100%" height="300"> </iframe>

Selamat campaignmu sudah live dan siap menerima donasi

Ajak teman dan keluarga untuk berdonasi dengan membagikan link dibawah ini

Copy

atau share via

facebook whatsapp

SharingHappiness.org

  • Syarat & Ketentuan
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Tim Kami

Donasi

  • Cara Donasi
  • FAQ

Program

  • Galang Dana
  • Campaign
  • Zakat

Yayasan Berbagi Bahagia

Jl. Jati Indah V No. 5 RT 10 RW 11
Kel. Gumuruh, Kec. Batununggal,
Kota Bandung, Jawa Barat 40275

SH Logo
© 2015-2025, Sharing Happiness All Reserved