
Roda Keteguhan Abah Penjual Sapu Lidi
terkumpul dari target Rp 60.000.000
Setiap pagi, seorang kakek bernama Abah Umir, yang kini berusia 64 tahun, mengayuh sepeda tuanya menyusuri jalanan . Di bagian belakang sepedanya, tersusun sapu lidi dan sapu ijuk yang ia ikat dengan tali rafia seadanya, sapu itu ia beli lalu ia menjual nya kembali,Meski sepedanya sudah berkarat, rantainya sering berbunyi keras, Abah Umir tetap setia menggunakannya untuk berjualan sapu keliling. Dengan suara lirih, ia menawarkan dagangannya, “Sapu… sapu, Bu…”
Dalam sehari, penghasilan Abah Umir hanya sekitar sepuluh ribu rupiah. Uang itu dipakainya untuk membeli beras sekedar cukup makan, dan sisanya untuk kebutuhan istrinya yang tengah sakit asma. Sang istri sudah lama tidak bisa bekerja karena napasnya sering sesak, dan setiap malam batuknya terdengar memecah sunyi di kamar kontrakan kecil yang mereka tempati.
Kontrakan itu jauh dari kata layak. Atapnya reyot, sebagian papan sudah lapuk, hingga jika hujan turun, air menetes membasahi lantai dan tikar. Abah Umir kerap merasa cemas, takut jika suatu hari atap itu benar-benar roboh menimpa dirinya dan istrinya yang sakit. Namun, mereka tidak punya pilihan lain, karena dengan penghasilan yang terbatas, mencari tempat tinggal yang lebih aman terasa mustahil.
Meski hidup penuh keterbatasan, Abah Umir tetap berusaha tegar. Ia jarang mengeluh, terlebih di depan istrinya. Setiap pagi sebelum berangkat, ia selalu berdoa lirih agar sapu-sapunya laku, agar istrinya diberi kekuatan, dan agar rumah kontrakan itu masih sanggup melindungi mereka barang satu malam lagi.
Harapan abah umir kini ia hanya ingin istrinya kembali sehat, memiliki modal usaha, dan ia juga ingin memiliki tempat tinggal yang lebih layak nantinya.
Dengan senyum sederhana, ia terus mengayuh sepedanya, menapaki jalan-jalan kampung, demi menjemput rezeki yang sering kali hanya cukup untuk sekadar bertahan hidup. Abah Umir percaya, selama ia mau berusaha dan bersabar, Tuhan tidak akan pernah meninggalkan hamba-Nya.
Disclaimer: dana yang terkumpul akan di gunakan oleh Abah Umir untuk kebutuhan sehari-hari,modal usaha,dan untuk mendukung penerima manfaat lainya di bawah naungan YAYASAN LENTERA PIJAR KEBAIKAN

Roda Keteguhan Abah Penjual Sapu Lidi
terkumpul dari target Rp 60.000.000