Belajar Iqra di Rumah Rapuh, yuk Patungan Iqra dan Kokohkan Madrasahnya!

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya”. (HR. Bukhori).

Setiap muslim tentu memiliki kewajiban untuk belajar Al Quran. Teh Cici, seorang ibu muda dari Kec. Nyalindung, Kab. Sukabumi adalah salah seorang ibu yang tidak hanya ingin mendidik anaknya, juga berharap dapat mengajarkan Al Quran kepada anak-anak kecil di sekitar rumahnya.

Berawal dari keresahan melihat anak-anak kecil yang mempunyai tekad untuk bisa mengaji tapi, terhambat karena tidak adanya fasilitas untuk belajar IQRA sebagai penghantar bisa membaca Al-qur’an, karena di mesjid setempat hanya mengajarkan langsung belajar baca Al-qur’an. Didorong dari permintaan orang tua anak-anak akhirnya teh Cici membulatkan tekadnya untuk mengajar baca IQRA selama kurang lebih enam bulan ke belakang.

Namun dalam prosesnya teh Cici mengalami kendala sarana dan pra sarana yang kurang memadai. Kurangnya buku iqra, tidak ada meja baca santri,serta tiadanya sarana MCK dan tempat wudhu yang layak. Rumah Teh Cici yang selama ini digunakan untuk proses belajar-mengajar pun bukan tempat yang mewah. Rumah sederhana dengan lubang di dindingnya, celah menganga diantara dinding anyaman bambu, serta kamar mandi yang airnya berwarna coklat.

Sahabat, anak-anak adalah aset emas yang menjadi tumpuan harapan negeri ini. Jika anak-anak kita dididik  dengan Al Quran, maka ikhtiar untuk mendidiknya adalah jihad dan sedekah untuk melengkapi sarana dan prasarananya adalah sedekah jariyah.

Yuk kita patungan iqra untuk mereka dan bantu wujudkan fasilitas mengaji yang lebih layak bagi para generasi penerus Islam di Sukabumi!