Hidup memang penuh lika-liku, tak semua orang bisa menikmati masa tua dengan tenang. Begitu pula dengan Mak Empat (65), yang masih harus bekerja keras demi menyambung hidup. Setiap hari, ia berjualan beras dari kampung ke kampung, tanpa mengenal lelah. Seharusnya, di usia senja seperti ini, ia bisa beristirahat dan menikmati hari-hari dengan tenang, namun kenyataan berkata lain.

Hidup memang tidak selalu mudah, kadang rezeki datang, kadang juga sulit didapat. Dalam sehari, Mak Empat hanya memperoleh keuntungan sekitar 5-10 ribu rupiah, karena beras yang ia jual bukan miliknya sendiri. Ia hanya mengambil seribu rupiah dari setiap kilogram beras yang terjual. Kadang dalam sehari hanya terjual 5 hingga 10 kilogram, sehingga penghasilannya sering kali tidak mencukupi. Namun, ia tidak mengeluh dan tetap berusaha mencari tambahan dengan menjadi buruh harian di sawah.

Setiap orang pasti memiliki impian, begitu pula dengan Mak Empat. Meski hidupnya penuh perjuangan, ia tetap menyimpan harapan untuk punya warung dirumahnya. Dari hasil kerja kerasnya, ia selalu menyisihkan sedikit uang untuk ditabung. Jumlahnya memang tidak banyak, tapi bagi Mak Empat, impian harus diperjuangkan, walau harus mengumpulkan sedikit demi sedikit.

Dunia ini memang tak selalu bersahabat, terkadang panas menyengat, terkadang hujan deras mengguyur. Namun, hal itu tidak mengurangi semangat Mak Empat. Setiap hari, ia berjalan sejauh 10 hingga 15 kilometer dengan memikul beras seberat lebih dari 10 kilogram. Usia boleh menua, tetapi tekadnya tetap kuat. Ia tidak peduli dengan lelah, yang ia pikirkan hanyalah bagaimana bertahan dan tetap melangkah.

Tidak semua orang mampu bertahan dalam kondisi sulit, tetapi Mak Empat membuktikan bahwa keteguhan hati dapat mengalahkan segalanya. Hidup penuh tantangan, tetapi bukan alasan untuk menyerah. Dengan semangatnya yang tak pernah padam, ia terus bekerja dan berusaha, berharap suatu hari nanti impiannya bisa terwujud.

#TemanBerbagi, di usianya yang sudah menginjak 65 tahun Mak Empat masih harus berjuang untuk bisa melanjutkan hidupnya. Jika ada modal yang lebih, Emak ingin sekali memiliki usaha yang lain agar bisa mendapatkan keuntungan lebih sehingga Emak juga tidak perlu lagi berjalan jauh belasan kilo