Sharing Happiness
  • Donasi
  • Zakat
    • Zakat Penghasilan
    • Zakat Perdagangan
    • Zakat Emas
    • Zakat Simpanan
  • Infaq
  • Wakaf
Masuk atau Daftar
Pemberitahuan
  • Lihat semua
  • Lihat Semuanya
  • Lihat semua
Home
Donasi
Zakat
Infaq
Wakaf
Masuk
Pusat Bantuan
Tentang Kami
98 Tahun Mak Romlah Masih Jualan Demi Bertahan Hidup - 20345

98 Tahun Mak Romlah Masih Jualan Demi Bertahan Hidup

Rp 9.006.349
terkumpul dari target Rp 20.000.000
45% tercapai 10 hari lagi
Diferensia
 Share DONASI
Bantu sebarkan via :
SHARES
  • Detail
  • Info Terbaru
  • Donatur 301
  • Fundraiser

Siapa yang menyangka, di usia 98 tahun, Mak Romlah masih harus berjualan di pinggir jalan? Tubuhnya yang sudah renta tetap ia paksa untuk duduk dari pagi hingga malam menjajakan tisu dan minuman sachet. Usia 98 bukan alasan baginya untuk berpangku tangan.

 

 

Bukan hanya sepinya pembeli, tapi banyak yang mengambil barang tanpa membayar. Bahkan tak jarang barang dagangannya hilang begitu saja. “Mak Ikhlas, mau bayar atau engga juga gak apa-apa, semua yang Mak punya ini titipan Allah.” katanya pelan sambil merapikan barang dagangan yang tinggal separuh. Sungguh, hati Mak lebih luas dari jalanan tempatnya duduk.

 

Selepas subuh, ketika sebagian orang masih menarik selimut, Mak sudah bersiap dengan dagangannya. Ia duduk di trotoar hingga petang, kadang bahkan sampai gelap. “Kalau hari cerah, Mak betah duduk lama. Tapi kalau hujan, Mak ngumpet di bawah plastik atau payung rusak ini” ucapnya bercanda, meski jelas tampak raut lelah di wajahnya. Namun semangatnya tak pernah redup.

 

 

Di pinggir jalan kota yang ramai, di antara deru kendaraan dan langkah orang-orang yang berlalu begitu saja. Meski kadang diabaikan, Mak tetap tersenyum pada siapa saja. “Mak gak nyalahin siapa-siapa. Rezeki udah diatur Allah. Kalau laku syukur, kalau enggak ya Mak bawa pulang lagi,” ujarnya ringan, menunjukkan kedewasaan dalam kesederhanaan. Tak Jarang Mak kalau ada waktu senggang pun mak selalu menyisihkan waktu untuk baca Al-Qur’an.

 

Mengapa Mak masih bertahan dengan dagangan sederhana itu? Karena hanya itu yang bisa ia lakukan untuk bertahan hidup. “Mak pengen umroh. Tapi uangnya selalu kepakai buat makan dan beli barang dagangan,” katanya sambil menatap langit. Bagaimana Mak bisa terus kuat di tengah semua ini? Ia percaya, selama masih ada napas, selalu ada harapan. Dan selama masih ada orang baik, Mak yakin, takdir baik juga akan datang.

 

#TemanBerbagi, Mak Romlah menjadi teladan bagi kita semua karena telah mengajarkan kepada kita semua bahwa untuk terus bisa berbagi walaupun kita berada dalam kesulitan. Di usianya yang kini sudah menginjak 92 tahun, Mak belum bisa merasakan kesejahteraan dan ketenangan di hari tuanya. Yuk bantu sejahterakan Mak Romlah dengan patungan bareng-bareng!!

 

 

 

Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
Campaign ini belum memiliki info terbaru
  • donatur-image

Galang Dana sebagai Fundraiser

Jadi Fundraiser

98 Tahun Mak Romlah Masih Jualan Demi Bertahan Hidup

Kota Bandung
Diferensia
Rp 9.006.349
terkumpul dari target Rp 20.000.000
45% tercapai 10 hari lagi
Bantu sebarkan via :
SHARES
Bantu campaign ini dengan menjadi Fundraiser
Jadi Fundraiser
Campaign ini mencurigakan? Laporkan
Mau galang dana online seperti ini? Gratis!
Embed Code
<iframe src="https://email.sharinghappiness.org/embed/makromlah" frameborder="0" width="100%" height="300"> </iframe>

Selamat campaignmu sudah live dan siap menerima donasi

Ajak teman dan keluarga untuk berdonasi dengan membagikan link dibawah ini

Copy

atau share via

facebook whatsapp

SharingHappiness.org

  • Syarat & Ketentuan
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Tim Kami

Donasi

  • Cara Donasi
  • FAQ

Program

  • Galang Dana
  • Campaign
  • Zakat

Yayasan Berbagi Bahagia

Jl. Jati Indah V No. 5 RT 10 RW 11
Kel. Gumuruh, Kec. Batununggal,
Kota Bandung, Jawa Barat 40275

SH Logo
© 2015-2025, Sharing Happiness All Reserved