Sharing Happiness
  • Donasi
  • Zakat
    • Zakat Penghasilan
    • Zakat Perdagangan
    • Zakat Emas
    • Zakat Simpanan
  • Infaq
  • Wakaf
Masuk atau Daftar
Pemberitahuan
  • Lihat semua
  • Lihat Semuanya
  • Lihat semua
Home
Donasi
Zakat
Infaq
Wakaf
Masuk
Pusat Bantuan
Tentang Kami
Lansia 73 Tahun Kumpulkan sampah Demi Sesuap Nasi - 15167

Lansia 73 Tahun Kumpulkan sampah Demi Sesuap Nasi

Rp 0
terkumpul dari target Rp 50.000.000
0% tercapai
Raihmimpi Anak Bangsa
CAMPAIGN TELAH BERAKHIR
Bantu sebarkan via :
SHARES
  • Detail
  • Info Terbaru
  • Donatur
  • Fundraiser

Tubuhnya sudah tak kuat, tatapannya letih dengan langkah tertatih. Pendengarannya sudah kurang jelas mendengar, tubuh lemah itu ia paksa kuat bekerja demi sesuap nasi untuk mengganjal perutnya pada hari ini.

 

Inilah kisah yang menyayat hati yang dialami oleh Mak Watini (73 tahun). Yang harus terus bekerja demi bisa bertahan hidup.

 

Dengan badan kurus dan tenaga seadanya, Mak Watini setiap hari memulung barang-barang bekas dengan tertatih.

 

Butuh waktu lama baginya untuk berjalan dari rumah ke tempat sampah. Mak Watini terlihat sangat lelah ketika sampai ditujuan. Akan tetapi demi bisa makan ia tidak memperdulikan itu semua.

 

Mak Watini memungut sampah dari pagi. Jika tidak ia hanya akan dapat sisa-sisanya saja. Sebab banyak pemulung lain yang akan datang dan menghabiskan botol bekas yang ada ditempat pembuangan tersebut. Dengan kondisi Mak Watini saat ini, ia tidak akan bisa secepat orang lain ketika bekerja.

 

Dalam satu hari tak banyak yang bisa beliau kumpulkan. Sampah-sampah yang sudah terkumpul kemudian akan dijual ke pengepul.

 

Namun tidak setiap hari Mak bisa mendapatkan uang dari hasil memulung sampahnya. 

 

Barang bekasnya ia jual seminggu sekali. Dan uang yang didapatkan tergantung kepada sampah yang dikumpulkannya. Seminggu memungut ssmpah penghasilannya tidak lebih dari 30 ribu. Ini sungguh tak sebanding dengan perjuangannya.

 

Untuk makan dengan nasi saja terkadang Mak harus mengumpulkan uang berhari-hari. Terkadang untuk makan sehari-hari juga dibantu oleh tetangga sekitar.

 

Sejak suaminya meninggal 20 tahun lalu, mak Wartini tinggal seorang diri disebuah rumah kontrakan kecil. Tak ada yang bisa mak lakukan selain terus berjuang untuk bertahan hidup.

 

Jika sakit melanda, mak hanya bisa menangis seorang diri sambil terus bedoa dan memanggil-manggil suaminya yang telah tiada.

 

#TemanBaik, maukah kamu membantu mak Wartini agar bisa tersenyum di sisa usianya dengan menyisihkan sebagian rezeki yang dimiliki.

Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
Campaign ini belum memiliki info terbaru
Campaign ini belum memiliki Donatur

Galang Dana sebagai Fundraiser

Jadi Fundraiser

Lansia 73 Tahun Kumpulkan sampah Demi Sesuap Nasi

Tamansari
Raihmimpi Anak Bangsa
Rp 0
terkumpul dari target Rp 50.000.000
0% tercapai
Bantu sebarkan via :
SHARES
Campaign ini mencurigakan? Laporkan
Mau galang dana online seperti ini? Gratis!
Embed Code
<iframe src="https://email.sharinghappiness.org/embed/makwatini" frameborder="0" width="100%" height="300"> </iframe>

Selamat campaignmu sudah live dan siap menerima donasi

Ajak teman dan keluarga untuk berdonasi dengan membagikan link dibawah ini

Copy

atau share via

facebook whatsapp

SharingHappiness.org

  • Syarat & Ketentuan
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Tim Kami

Donasi

  • Cara Donasi
  • FAQ

Program

  • Galang Dana
  • Campaign
  • Zakat

Yayasan Berbagi Bahagia

Jl. Jati Indah V No. 5 RT 10 RW 11
Kel. Gumuruh, Kec. Batununggal,
Kota Bandung, Jawa Barat 40275

SH Logo
© 2015-2025, Sharing Happiness All Reserved